Cara Mengatasi Hiperpigmentasi Karena Jerawat

0
Diunggah 24 July 2021

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeTips & Trick

Cara Mengatasi Hiperpigmentasi Karena Jerawat

Saat jerawat sembuh pasti akan ada bekas yang tertinggal seperti noda gelap atau hitam. Begini cara mengatasi hiperpigmentasi karena jerawat.

Setelah jerawat sembuh, masalah belum selesai sampai di situ saja. Akan ada noda hitam yang muncul bahkan bisa bertahan sampai hitungan tahun. Hampir semua orang pasti pernah mengalami masalah ini. Yup! Ini adalah noda hitam atau hiperpigmentasi karena jerawat. Biasanya, di area kulit yang ada jerawat akan berwarna lebih gelap dan warna gelap ini sulit pudar. Lalu, bagaimana sih cara mengatasi hiperpigmentasi karena jerawat?

Baca Juga : 7 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung dan Juga 5 Penyebabnya

Hiperpigmentasi Karena Jerawat

Secara umum, hiperpigmentasi adalah pigmen melanin menumpuk pada area kulit tertentu yang disebabkan kulit memproduksi melanin dalam jumlah yang berlebih. Setelah jerawat sebuh akan timbul noda hitam pada bagian kulit yang berjerawat, nah ini yang disebut dengan hiperpigmentasi karena jerawat.

Hiperpigmentasi karena jerawat dapat muncul pada pria dan wanita semua jenis kulit. Namun, orang yang memiliki kulit alami gelap cenderung lebih mudah mengalami masalah ini. Tidak selalu berwarna hitam, hiperpigmentasi ini bisa tampak berwarna coklat, merah muda, atau kemerahan.

Kondisi ini biasanya disebut sebagai hiperpigmentasi post inflamasi, ini adalah hiperpigmentasi yang timbul setelah ada peradangan pada kulit. Sebenarnya menghilangkan hiperpigmentasi ini lebih sulit daripada menghilangkan jerawat. Karena memudarkan noda hitam karena jerawat ini memerlukan waktu yang lama.

Penyebab Hiperpigmentasi Karena Jerawat

Hiperpigmentasi pada jerawat adalah tahap akhir dari proses penyembuhan jerawat. Maksudnya, peradangan dan infeksi pada jerawat mulai mereda. Jadi, jerawat tidak meradang atau komedo tidak mengalami proses penyembuhan. Komedi bisa dihilangkan dan dibersihkan lalu pori-pori kulit mengecil seperti sebelumnya dan tidak meninggalkan hiperpigmentasi.

Baca Juga : Sulit Dihilangkan, Ini Tips Mengatasi Jerawat Batu yang Ada di Wajahmu

Pada proses penyembuhan jerawat, aliran darah akan menjadi lebih cepat pada area berjerawat. Pada saat ini terjadi inflamasi pada jerawat dan sel kulit yang meradang akan mendorong pembentukan melanin. Jadi, semakin lama proses penyembuhan jerawat akan semakin banyak melanin yang diproduksi. Alhasil, kulit yang berjerawat akan semakin menggelap dan menimbulkan noda hitam atau hiperpigmentasi.

Sebagian besar jerawat tidak terlalu parah, jadi bisa saja tidak memunculkan hiperpigmentasi. Namun, hiperpigmentasi bisa muncuk karena memencet jerawatdan mengelupas kulit pada luka jerawat yang mengering. Selain itu, kulit berjerawat yang kena sinar matahari langsung lebih mudah mengalami hiperpigmentasi karena sinar UV.

Bahan Aktif untuk Mengatasi Hiperpigmentasi Karena Jerawat

Salah satu cara yang paling mudah untuk mengatasi hiperpigmentasi karena jerawat adalah memakai produk perawatan kulit seperti serum atau krim yang mengandung bahan aktif. Meskipun tidak langsung hilang dalam waktu singkat, pemakaian bahan aktif secara rutin dalam waktu minimal 3 bulan akan menunjukkan hasil yang signifikan.

Berikut ini adalah bahan aktif untuk mengatasi hiperpigmentasi karena jerawat.

1. Retinoid

Sebenarnya retinoid ini bukan nama bahan aktif. Retinodi ini golongan senyawa turunan vitamin A yang efektif untuk mengatasi gangguan kulit seperti hiperpigmentasi. Retinoid yang sering digunakan untuk hiperpigmentasi post inflamasi adalah retinol dan tretinoin.

Baca Juga : Atasi Bekas Jerawat di Wajah dengan Produk dari Avoskin

Selain memudarkan hiperpigmentasi, retinoid juga dapat meredakan peradangan pada jerawat dan mempercepat regenerasi sel kulit. Tidak heran jika retinol sebagai salah satu turunan retinoid banyak digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Kamu bisa menemukan kandungan ini dalam produk Avoskin Miraculous Retinol Series.

2. Azelaic Acid

Bahan aktif ini dapat membantu penyembuhan jerawat dan terbukti efektif untuk memudarkan hiperpigmentasi karena jerawat. Azelaic acid dapat menghambat pembentukan melanin jadi hiperpigmentasi akan memudar. Namun, kandungan ini belum diizinkan di Indonesia. Kamu tidak perlu khawatir karena ada turunannya yang sudah bisa kamu dapatkan di Your Skin Bae Serum Azeclair. Kalau kamu memiliki masalah jerawat bisa coba produk Avoskin yang satu ini ya!

3. Niacinamide

Niacinamide adalah vitamin B3 yang banyak digunakan untuk memudarkan hiperpigmentasi. Menurut rise, niacinamide dengan kadar 2% – 5% efektif memudarkan hiperpigmentasi pada kulit terang dan kulit Asia. Kalau kamu ingin mencoba produk dengan kandungan niacinamide, kamu bisa mencoba Your Skin Bae Niacinamide Series dari Avoskin.

4. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu bahan aktif yang efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi dan lebih aman tanpa menimbulkan iritasi kulit. Penggunaan vitamin C dalam jangkan panjang relatif aman tanpa efek samping. Selain menghambat pembentukan melanin, vitamin C bersifat antioksidan dan dapat meredakan inflamasi.

Kamu bisa menggunakan produk dengan konsentrasi vitamin C sebesar 10% untuk memudarkan hiperpigmentasi. Yuk, cobain produk dari Avoskin, Your Skin Bae Vitamin C Series cocok banget untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi di kulitmu.

Sekarang kamu tidak perlu bingung dengan masalah hiperpigmentasi lagi ya, Sahabat AVO. Coba gunakan produk skincare dengan beberapa kandungan aktif yang disebutkan di atas ya!

Last Updated on April 17, 2022

Tags Terkait

#kulitberjerawat
Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 24 July 2021

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya