Bahan aktif yang satu ini sering digunakan dalam serum ya. Setelah ini kamu akan mengetahui bagaimana Hyaluronic Acid boleh dicampur dan tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan aktif lain.
Hyaluronic acid adalah salah satu bahan aktif yang sering digunakan dalam serum. Meskipun demikian, penggunaan hyaluronic acid ada yang boleh dicampur dan tidak boleh dicampur dengan bahan aktif lain.
Mengetahui bagaimana hyaluronic acid boleh dicampur dengan bahan aktif lain pun menjadi pengetahuan penting. Hyaluronic acid boleh dicampur dengan kandungan apa saja? Dan jika digunakan bersamaan, masih tetap efektif dan aman tidak sih? Berikut adalah kandungan yang boleh dan cocok untuk dicampur dengan hyaluronic acid.
Baca Juga : Kamu Wajib Tau, Berikut Cara Memakai Moisturizer yang Benar
Hyaluronic Acid Boleh Dicampur dengan Apa?
1. Hyaluronic Acid Boleh Dicampur AHA/BHA
Apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan AHA BHA? Jawabannya boleh. Mencampur acid dengan dengan hyaluronic acid ini justru semakin mengatasi efek iritasi yang bisa ditimbulkan oleh asam seperti AHA dan BHA.
Kombinasi Hyaluronic Acid dan AHA/BHA akan menghidrasi kulit dan menurunkan resiko iritasi yang ditimbulkan oleh asam AHA/BHA karena asam ini bersifat kuat untuk kulit. Kombinasi kedua jenis kandungan ini aman untuk kamu gunakan dalam skincare routine-mu. BHA umumnya memiliki kadar 2% sementara AHA memiliki kadar 8% hingga 10%.
Sehingga, apabila kamu ragu apakah aha bha boleh dicampur dengan hyaluronic acid pada satu rangkaian skincare yang sama, maka sekarang kamu bisa melakukannya dengan aman.
2. Hyaluronic Acid Dicampur Retinol
Selanjutnya adalah retinol hyaluronic acid. Hyaluronic acid boleh dicapur dengan retinol. Kombinasi retinol dan hyaluronic acid akan mengurangi risiko kulit kering atau iritasi karena ada hyaluronic acid yang mengatasi masalah ini.
Retinol adalah salah satu bahan aktif yang banyak digunakan dalam skincare. Retinol ini memiliki manfaat anti aging, mencerahkan kulit, dan mengatasi hiperpigmentasi. Namun, retinol dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Nah, dengan menggunakan hyaluronic acid dan retinol secara bersamaan bisa mengatasi masalah ini.
Disaat beberapa bahan aktif seperti AHA,BHA, atau vitamin C tidak boleh dicampur dengan retinol, maka hyaluronic acid menjadi pengecualian. Hyaluronic acid punya manfaat yang menguntungkan dengan membantu mengatasi efek yang tidak diinginkan pada penggunaan retinol.
3. Hyaluronic Acid Boleh Dicampur Niacinamide
Apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan niacinamide? Kabar baiknya, ia boleh digabungkan. Berikut penjelasannya :
Niacinamide adalah salah satu bahan aktif yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, mengecilkan pori kulit, menyeimbangkan kadar minyak, dan mengatasi hiperpigmentasi pada wajah. Sedangkan seperti diketahui, hyaluronic acid dapat menghidrasi dan mengencangkan kulit wajah.
Kombinasi hyaluronic acid niacinamide boleh dicampur dan bahkan akan bekerja sangat baik saat digunakan pada kulit kering, kulit berminyak, atau kulit yang mengalami dehidrasi.
Efek niacinamide yang bisa mengatasi minyak berlebih akan diimbangi dengan hyaluronic yang menghidrasi kulit. Hasilnya, kulit akan lebih cerah dan kelembapan kulit terjaga tanpa berminyak.
Kalau kamu ingin menggunakan dua produk serum dengan kandungan ini, pakai hyaluronic acid lebih dulu untuk melembapkan kulit lalu lanjutkan dengan serum niacinamide.
Kedua ini bisa digunakan bersamaan atau terpisah pagi dan malam. Pemilik kulit kombinasi juga bisa menggunakan kombinasi kedua kandungan ini dengan memakai serum niacinamide pada bagian yang berminyak seperti area T dan dagu, lalu hyaluronic acid di bagian wajah lainnya.
4. Hyaluronic Acid dan Vitamin C
Hyaluronic acid boleh dicampur dengan vitamin C untuk mengurangi garis halus dan kerutan. Lalu, kedua kandungan ini aman tidak sih jika dipakai bersamaan? Ternyata, kedua bahan ini memiliki efek yang lebih baik jika dipakai bersamaan loh!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C yang dicampur dengan hyaluronic acid memiliki efek yang signifikan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Vitamin C dengan kadar 10% akan sangat efektif untuk mengatasi tanda penuaan bahkan lebih efektif lagi saat dicampur dengan hyaluronic acid.
Kamu bisa mulai dengan mengaplikasikan Avoskin YSB Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract Toner dengan Avoskin YSB Hyacross 3% + Green Tea Serum pada urutan pemakaian skincare. Untuk mendapatkan hasil secara maksimal, kamu perlu memberi jeda waktu pada setiap produk agar terserap dengan baik sebelum lanjut ke produk berikutnya.
5. Hyaluronic Acid Bisa Dicampur Vitamin B5
Hyaluronic Acid dan Vitamin B5 akan sangat baik digunakan untuk mengatasi masalah kulit kering. Kombinasi kedua kandungan ini akan meningkatkan kelembapan alami kulit serta membuat kulit lebih halus dan sehat. Hyaluronic Acid yang memiliki efek hidrasi kuat dikombinasikan dengan vitamin B5 akan menciptakan barrier atau pelindung bagi kulit. Jadi, kulit akan lebih sehat dan tidak kering atau dehidrasi.
Sekarang sudah tidak bingung lagi hyaluronic boleh dicampur dengan bahan aktif apa saja, kan? Selalu sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu ya! Pilih kombinasi kandungan yang terbaik untuk kulitmu agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Frequently Asked Question :
Hyaluronic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Apa?
Beberapa kandungan yang tidak boleh dicampur dengan Hyaluronic Acid misalnya face oil. Hal ini karena hyaluronic acid berbasis air dan ringan, sedangkan face oil adalah minyak. Menggunakan keduanya bersamaan dapat meninggalkan rasa berminyak di kulit.
Hyaluronic Acid Sebaiknya Dipakai Kapan?
Kandungan ini aman digunakan baik siang maupun malam hari. Namun, paling direkomendasikan digunakan saat malam. Penggunaan Hyaluronic Acid ketika malam dapat mencegah kulit dari dehidrasi yang sering terjadi ketika tidur.
Last Updated on April 16, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.