Rayakan Hari Kemerdekaan, Ini Tradisi Unik Kemerdekaan Indonesia

0
Diunggah 17 August 2020

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeLife

Rayakan Hari Kemerdekaan, Ini Tradisi Unik Kemerdekaan Indonesia

Bulan Agustus memang identik dengan kemerdekaan Indonesia. Ternyata ada tradisi unik perayaan kemerdekaan Indonesia di beberapa daerah. Apa saja sih?

Bulan Agustus selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh warga negara Indonesia. Berbagai perayaan untuk menyambut hari kemerdekaan digelar di seluruh penjuru negeri. Dari memasang bendera merah putih, pernak-pernik dekorasi hiasan dan umbul-umbul berwarna merah putih, berbagai tradisi lomba 17-an, syukuran, upacara bendera, dan karnival-karnival yang diadakan pun turut menyemarakkan euforia selebrasi kemerdekaan Indonesia. Menariknya, di beberapa daerah di Indonesia, hari kemerdekaan dirayakan dengan sejumlah kegiatan yang sangat unik. Apa saja sih tradisi unik kemerdekaan Indonesia ini?

1. Lomba Sampan Layar

Untuk semakin memeriahkan hari ulang tahun Repubik Indonesia, setiap tahunnya Batam mengadakan lomba sampan layar. Sampan Layar adalah olahraga tradisional asli budaya Kep. Riau. Lomba ini sendiri sudah eksis dari tahun 1950-an dan tetap populer sampai dengan sekarang ini. Biasanya, lomba ini akan diadakan di tepi laut daerah Pelabuhan Belakang Padang atau di perairan depan Tanjungpinang. Setiap acara ini dilangsungkan, ribuan penonton dari dalam dan luar kota selalu memadati area lomba.

2. Tradisi Peresean

Peresean ini adalah tradisi permainan tradisional khas Lombok pemuda Suku Sasak yang ingin menjadi prajurit pada jaman kerajaan Sasak dahulu kala. Namun, sekarang ini Peresean dipertunjukkan untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun RI. Di dalam permainan ini, 2 laki-laki (pepadu) dipertemukan untuk bertarung  dengan menggunakan sebilah rotan dan perisai, dimana pertandingan berakhir jika salah satu pepadu mengeluarkan darah atau telah mendapatkan skor lebih tinggi. Usai pertandingan para pepadu harus saling memeluk satu sama lain untuk menandakan tidak ada dendam antara mereka.

3. Lomba Pacu Kuda

Perlombaan pacuan kuda ini biasanya berlangsung selama satu minggu dan diikuti peserta paling tidak dari tiga kabupaten di Dataran Tinggi Gayo (DTG) yaitu Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tengah. Uniknya, lomba ini hanya boleh diikuti anak-anak remaja muda yang berusia 12 sampai dengan 20 tahun. Perayaan ini sudah sangat terkenal dimana setiap tahunnya ribuan penonton rela jauh-jauh datang ke Aceh untuk menyaksikan pertunjukan ini.

Baca Juga : 5 Makanan Khas Imlek yang Selalu Menggugah Selera

4. Tradisi Telok Abang

Kota tertua di Indonesia ini tidak hanya terkenal dengan peringatan Cap Go Meh-nya saja. Pada peringatan HUT RI di setiap tanggal 17 Agustusnya, kamu pun dapat menyaksikan tradisi unik di sini, yaitu  Festival Telok Abang dan Perahu Bidar, serta Perahu Motor Hias. Dalam bahasa Palembang, Telok Abang berarti Telur Merah. Telok Abang  kemudian diletakkan di atas perahu dan diarak mengelilingi area pelataran Benteng Kuto Besak di kota Palembang. Orang-orang akan berebutan untuk mengambil butiran telur setelah diarak. Setelahnya, diadakan lomba mendayung Pulau Bidar dan lomba menghias perahu motor diperairan Sungai Musi.

5. Tradisi Barikan

Pada tiap perayaan 17 Agustus, Malang punya tradisi unik bernama Barikan. Tradisi ini biasanya dilaksanakan selepas sore setelah maghrib di tanggal 16 Agustus, dihelat di salah satu balai warga dimana sebelumnya dimulai kirab budaya warga dengan kostum adat Jawa. Setiap warga akan membawa makanan dan kemudian dikumpulkan untuk dibagikan lagi kepada warga lain secara merata. Acara diawali dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan diakhiri dengan membacakan doa dan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa.

Itu dia beberapa tradisi unik perayaan kemerdekaan di Indonesia. Kamu hanya bisa melihat tradisi itu langsung ke tempatnya karena tidak ada di tempat lain. Bagaimana? Tertarik untuk mengikuti tradisinya?

Last Updated on December 23, 2021

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 17 August 2020

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya