Mengenali Insecure, Penyebab dan Cara Mengatasinya

0
Diunggah 18 February 2021

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeLife

Mengenali Insecure, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sering diungkapkan banyak orang, rasa insecure mulai disadari oleh masyarakat. Sebenarnya apa itu insecure dan bagaimana cara mengatasinya?

Kamu pernah merasa cemas, gagal, dan panik akan kehidupan di masa depan? Kalau kamu pernah mengalaminya, hal apa yang kamu lakukan untuk menghadapi perasaan ini? Perasaan cemas dan khawatir ini bisa dikaitkan dengan insecure atau insecurity. Sebenarnya apa itu insecure? Yuk, mengenali insecure terlebih dahulu sebelum mulai mengatasinya.

Baca Juga : Cara Menghadapi Body Shaming agar Kamu Lebih Percaya Diri

Apa Itu Insecure?

Insecure adalah perasaan yang merasa tidak memiliki kepastian atau kecemasan terhadap hal-hal tertentu yang umumnya justru cemas terhadap diri sendiri entah pada bentuk tubuh, jodoh, dan karir. Seseorang yang sedang insecure tidak merasa aman bahkan merasa dalam keadaan bahaya atau memiliki ancaman yang tidak terlindungi.

Insecure atau insecurity ini juga bisa diartikan sebagai tindakan dari adanya emosi jika menilai diri sendiri lebih inferior dari orang lain. Berbagai definisi tadi pada akhirnya memiliki ujung yang sama yaitu insecure membuat perasaan tidak aman atau cemas. Dengan kata lain, seseorang akan merasa ada suatu hal yang kosong dan berusaha untuk mengisinya dengan berbagai cara.

Sebenarnya insecure ini hal yang normal terjadi. Namun, merasa insecure setiap saat secara berlebihan dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan mulai dari kesehatan fisik, emosional, hingga pekerjaanmu.

Hal-Hal yang Menyebabkan Insecure

apa itu insecure

Pada dasarnya, penyebab insecure tiap orang berbeda tergantung dengan sifat setiap orang. Jadi, tidak ada penyebab yang pasti dari insecure tetapi banyak faktor yang bisa mengarahkan pada kondisi ini. Orang yang memiliki rasa insecure mungkin saja karena memiliki kepercayaan diri yang rendah, punya masalah terhadap tubuhnya, atau masalah kehidupan yang dialami. Nah, beberapa faktor di bawah ini juga bisa mengarahkan pada perasaan insecure.

  • Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kamu perlu ingat kalau setiap orang memiliki waktu masing-masing dalam hidup seperti sukses, menikah, memiliki anak, dan sebagainya. Kamu dan orang lain memiliki proses berkembang yang berbeda-beda. Nah, membandingkan sesuatu dengan orang lain dan menghambat dirimu untuk berkembang inilah tanda kamu merasa insecure.

  • Selalu Merasa Kurang Percaya Diri

Hal lain yang menjadi faktor penyebab insecure adalah kurang percaya diri. Beberapa orang pasti pernah mengalami rasa kurang percaya diri dalam situasi sosial seperti pesta, acara keluarga, wawancara, hingga kencan. Biasanya, perasaan kurang percaya diri ini didasari rasa takut akan dinilai kurang oleh orang lain. Akibatnya, kamu akan menghindari situasi sosial dan mengalami insecure.

  • Tidak Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman diakibatkan oleh pengalaman masa lalu yang tidak mengenakan seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya. Hal ini tentu saja menghambat diri sendiri untuk mengembangkan diri. Padahal, ada masanya kamu harus mengubur pengalaman buruk dan belajar pengalaman dari masa lalu.

  • Mencari Pengakuan dari Orang Lain

Ketika seseorang merasa insecure, biasanya dia cenderung mindar dan tidak percaya diri. Hal ini akan menyebabkan seseorang membutuhkan pengakuan dan pujian atas hal yang dilakukan dari orang lain.

Contoh sederhananya adalah ketika seseorang memperhatikan jumlah likes dari foto yang diunggah dalam media sosial. Meski terdengar sederhana, kebiasaan mengecek jumlah likes pada media sosial ini membuat kecenderungan rasa insecure.  

Baca Juga : Permasalahan Remaja Saat Ini yang Paling Sering Terjadi di Indonesia

Contoh Insecure yang Umum Terjadi

1. Insecure Terhadap Hubungan

Hubungan yang dimaksud di sini bisa jadi merupakan hubungan dengan pasangan, teman, bahkan keluarga. Rasa tidak percaya kepada pihak-pihak tadi membuat kamu tidak merasa memiliki dukungan, tidak percaya, bahkan tidak dipercaya. Kamu juga bisa merasa bahwa seharusnya hubungan yang ada menciptakan suatu ikatan yang kamu tidak mendapatkannya.

2. Insecure pada Pekerjaan

Kecemasan atau insecure pada pekerjaan muncul ketika kamu khawatir tentang bagaimana kelanjutan masa depan pekerjaanmu atau apa manfaat dari pekerjaan yang kamu jalani. Ini dapat disebabkan oleh ketakutan akan kemampuanmu sendiri untuk melakukan pekerjaan tersebut, atau ketakutan akan faktor-faktor di luar kendalimu.

3. Insecure dengan Kenampakan Tubuh

Tidak bisa dipungkiri bahwa bentuk tubuh merupakan salah satu hal yang bisa dilihat pertama kali oleh mata manusia. Namun bukan berarti bentuk tubuh ini adalah yang harus dinilai untuk pertama kalinya.

Pada kenyataannya bentuk tubuh masih menjadi salah satu penyebab umum insecurity. Banyak orang khawatir tentang penampilan mereka  dan bertanya-tanya apakah mereka memenuhi cita-cita yang diharuskan atau menjadi standar umum. Tidak ada hubungan yang menjadi acuan antara bentuk tubuh tertentu dengan kecemasan fisik ini. Orang-orang dari segala bentuk dapat mengalami jenis kecemasan tersebut

4. Kecemasan Sosial

Jenis ketidakamanan atau rasa cemas lainnya terjadi dengan cara kamu merasa bagaimana rekan-rekanmu menilai dan berinteraksi dengan kamu. Insecurity jenis ini sanggup menjadi permasalahan level rendah yang berulang atau bisa berkembang sebagai gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial yang lebih parah.

Cara Mengatasi Perasaan Insecure yang Berlebihan

apa itu insecure

Setelah mengetahui apa saja hal yang menyebabkan dirimu insecure, kamu bisa mulai lebih memahami dirimu sendiri. Beberapa hal ini bisa mengatasi insecure berlebihan yang kamu rasakan.

  • Fokus Mencintai Diri Sendiri

Kamu bisa lebih mencintai dirimu sendiri dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dirimu sendiri. Ketika kamu memahami karakteristik diri sendiri maka cepat atau lambat secara otomatis kamu bisa lebih menghargai dirimu sendiri. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa fokus dengan tujuan dan proses yang kamu inginkan.

  • Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain tidak selamanya memberi dampak negatif tetapi banyak energi yang tebuang akibat memikirkan hal ini akan membuat hidupmu toxic. Dirimu dan orang lain jelas sangat berbeda jadi tidak perlu fokus pada perbedaan yang tidak memberi perkembangan pada dirimu.

  • Kelilingi Dirimu dengan Orang yang Positif dan Suportif

Lingkungan pertemanan dan cara bergaul adalah salah satu faktor yang menentukan sifat dan karakteristik dalam hidup. Berteman dan dikelilingi oleh orang yang tidak suportif akan mendorong diri untuk semakin rendah diri dan menjadi insecure. Jadi, memiliki teman yang suportif akan memudahkan diri untuk berpikiran positif dan menjauhkan diri dari pikiran insecure.

  • Selalu Bersyukur

Cara paling ampuh yang bisa kamu lakukan adalah dengan selalu bersyukur. Dengan bersyukur, beban pikiran akan perlahan berkurang dan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Meski begitu, bersyukur saja tidak cukup karena kamu juga harus berusaha untuk menyelesaikan masalah dan menggapai tujuan yang kamu inginkan.

Setiap manusia memiliki masalah dan kecemasannya masing-masing, jadi kamu tidap perlu memungkirinya. Kamu cukup menerima semua kekurangan dan kelebihanmu tanpa haru membandingkan dengan orang lain.

Kamu cukup selalu mengingat berbagai kelebihan yang kamu miliki tanpa memikirkan omongan buruk dari orang lain. Kamu cantik dan sempurna apa adanya karena Before Anyone Else is You.

Last Updated on February 28, 2022

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 18 February 2021

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya