Panthenol adalah salah satu kandungan skincare yang sering ditemui pada pelembab. Bukan tanpa alasan, bahan yang masuk ke dalam bahan aktif ini memiliki segudang manfaat untuk bisa menjaga skin barrier.
Memangnya kenapa sih panthenol itu bisa menjaga skin barrier? Hari ini kita akan mengenal panthenol lebih dalam dan menilik manfaatnya untuk solusi masalah kulit kamu.
Panthenol Berasal dari Asam Pantotenat
Panthenol adalah kandungan yang berasal dari asam pantotenat atau lebih familiar disebut sebagai vitamin B5. Sebagai salah satu kandungan yang sangat baik dalam melembabkan kulit, tentu ia memiliki keunggulan sendiri jika dibandingkan dengan bahan hidrasi lainnya seperti hyaluronic acid.
Jika hyaluronic acid punya kemampuan menjaga kelembaban dengan bersifat sebagai humektan, maka panthenol adalah bahan yang bersifat humektan sekaligus emolien. Apa sih arti humektan dan emolien?
Humektan adalah kemampuan suatu bahan untuk mengikat air dan menempelkannya pada sel-sel kulit supaya tetap lembab. Sedangkan emolien adalah kandungan untuk mencegah, mengurangi serta melindungi kulit dari kekeringan.
Panthenol bersifat humektan dan emolien, ini artinya ia mampu mengurangi penguapan air pada kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Dengan kebutuhan hidrasi yang cukup, akhirnya panthenol juga mampu meningkatkan fungsi skin barrier. Alhasil, produk skincare yang memiliki panthenol, dapat membuat kulit sehat, kenyal dan lembab.
Manfaat Panthenol untuk Kulit Wajah
Menghidrasi Kulit
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, panthenol bersifat humektan dan emolien. Dua peran ini menjadikan panthenol bisa menembus kulit ke lapisan paling dalam, lalu mengikat kadar air dan menjaganya tetap bertahan lama pada jaringan.
Belum selesai sampai situ aja, emolien yang dimilikinya mendukung kinerja humektan dengan cara mengunci celah-celah kulit yang terbuka karena kering. Emolien mengisi ruang terbuka di antara kulit dengan zat lemak bernama lipid, lalu membentuk lapisan pelindung kulit.
Panthenol Memperbaiki Skin Barrier
Cara kerja panthenol dalam memperbaiki skin barrier adalah dengan me-trigger sel-sel kulit yang bertugas melindungi kulit. Ini adalah salah satu manfaat yang didapatkan dari sifat emolien.
Emolien mengisi lapisan kulit yang terbuka dengan lemak bernama lipid. Pada beberapa case, alasan kenapa kulit bisa bercelah adalah karena kering. Bagi pemilik kulit kering, jumlah kadar air di dalam kulit berkurang dan hal ini bisa menyebabkan pecah-pecah. Akhirnya kulit pun mempunyai ruang terbuka.
Namun, karena adanya emolien yang bisa mengunci celah kulit, kamu tidak perlu khawatir lagi. Kulit kamu yang kering pun bisa terlindungi karena skin barrier diperkuat.
Mengatasi Iritasi Kulit
Masih ingat dengan kemampuan panthenol yang anti inflamasi? Panthenol sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif karena ia dapat memperbaiki tekstur kulit kasar, mengurangi kemerahan , bahkan juga eksim dan dermatitis.
Bersama dengan ini, panthenol juga menjadi salah satu kandungan yang dipercaya membantu mengobati luka kulit. Cara kerja panthenol dalam mempercepat kesembuhan adalah dengan meningkatkan pergantian sel-sel.
Panthenol Tidak Boleh Dicampur dengan Kandungan Ini
1. Retinol
Walaupun bekerja dengan baik untuk mencegah dehidrasi pada kulit, panthenol tetap masuk ke dalam bahan aktif. Sayangnya, panthenol tidak boleh dicampur dengan retinol.
Panthenol memiliki kemampuan mengobati luka dengan meningkatkan pergantian sel. Selain itu ia juga anti-inflamasi, dimana ketika ia melembabkan kulit, panthenol menjamin kulit tidak iritasi dan sensitif.
Adanya efek penyembuhan luka dan anti-inflamasi ini sangat tidak cocok jika digabungkan dengan retinol, bahan yang cenderung dapat mengiritasi.Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan panthenol dan retinol bersamaan.
2. AHA/BHA
Dalam dunia perawatan kulit, panthenol tidak boleh dicampur dengan kandungan AHA/BHA. Sebagaimana yang kita ketahui, AHA /BHA merupakan asam untuk mengeksfoliasi kulit. Sayangnya, asam ini dapat menetralisisr panthenol dan meningkatkan kemungkinan reaksi kulit.
Dibandingkan AHA/BHA, kamu bisa menggunakan panthenol dengan niacinamide. Kombinasi ini aman untuk menjaga kulit tanpa efek samping.
Avoskin Your Skin Bae Serum Panthenol 5% + Mugwort + Cica
Sahabat AVO, sampai sini kita telah mengenal panthenol dengan lebih banyak. Panthenol yang humektan dan emolien sangat baik dalam menghidrasi. Ditambah lagi dengan sifat anti inflamasinya yang cocok bagi kulit kering dan sensitif.
Avoskin menghadirkan panthenol pada serum Your Skin Bae Panthenol 5% + Mugwort + Cica. Bukan hanya ada manfaat mengikat kadar air di dalam kulit, tapi juga didukung dengan Mugwort dan Cica yang efektif untuk menghidrasi kulit, memperhalus tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan sebagai antioksidan.
Last Updated on April 19, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.