Jangan Keliru! Jerawat Purging dan Breakout Ternyata Berbeda

Perbedaan purging dan breakout memang sulit dikenali ya. Kenali apa itu purging, jerawat purging, dan bagaimana mengatasi purging disini!

Purging adalah sebuah tanda dari adanya proses percepatan regenerasi kulit. Breakout adalah kondisi kulit ketika mengalami jerawat atau iritasi. Purging dan breakout merupakan kedua hal yang berbeda. Kenali perbedaan purging dan breakout dan cara mengatasinya di sini. Sebelum membeli produk skincare, sebagian orang sering bertanya-tanya, apakah produk tersebut dapat menyebabkan purging. Tidak banyak yang tahu kalau tak semua produk skincare dapat menyebabkan purging. Maka, mulai sekarang kenali perbedaan kulit wajah yang sedang purging dan breakout.

Baca Juga : Kenali Perbedaan Exfoliating Toner dan Hydrating Toner

Apa Itu Purging?

Purging adalah istilah dalam dunia kecantikan, berasal dari kata purge yang berarti pembersihan. Pada fase awal penggunaan skin care ataupun fase pergantian produk skin care dari yang biasa digunakan ke produk baru, mungkin akan mengalami proses yang dinamakan purging.

Secara medis, purging adalah sebuah kondisi yang timbul akibat penggunaan kosmetik atau bahan kimia.

Namun, tidak semua produk skincare dapat menyebabkan purging pada wajah.  Kandungan bahan aktif yang dapat menimbulkan purging antara lain AHA, BHA, PHA, vitamin C, Retinoid, benzoyl peroxide, serta beberapa jenis scrub dan face brush.

Bahan-bahan tersebut memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit. Bahan-bahan ini bisa mempercepat pertumbuhan sel kulit sehingga kulit akan tampak seperti bersisik dan tampak seperti memiliki benjolan kecil yang biasanya akan menghilang tanpa adanya fase kemerahan, bengkak, atau radang pada kulit.

Apa Arti Breakout?

Breakout adalah kondisi kulit ketika mengalami jerawat atau iritasi. Biasanya breakout muncul disebabkan oleh berbagai hal dan penanganannya perlu ditelusuri terlebih dahulu.

Wajah yang mengalami breakout akan ditandai dengan kondisi kulit yang memerah akibat peradangan dan muncul banyak jerawat. Jerawat akibat breakout bisa terjadi ketika kulit terpapar bahan atau zat kimia tertentu seperti tidak cocok dengan produk perawatan kulit.

Pada beberapa kasus, breakout terjadi akibat perubahan hormon atau stres.

Perbedaan Purging dan Breakout

Membedakan purging dan breakout memang tidak mudah, karena kemunculan keduanya sama-sama ditandai dengan jerawat. Namun, kamu masih tetap harus bisa membedakannya.

Pada dasarnya, perbedaan purging dan breakout terdapat pada beberapa poin berikut:

1. Gejala purging dan breakout
2. Lama waktu munculnya purging dan breakout
3. Penyebab purging dan breakout

Untuk penjelasan lebih detail mengenai perbedaan purging dan breakout, berikut ini adalah perbedaan purging dan breakout:

1. Purging adalah tanda percepatan regenerasi kulit

Perbedaan pertama yakni pada proses purging dan breakout.

Purging adalah sebuah tanda dari adanya proses percepatan regenerasi kulit. Hal inilah yang menjadi perbedaan purging dan breakout. Karena berbeda dengan breakout yang merupakan reaksi penolakan kulit akibat ketidakcocokan dengan kandungan tertentu dalam produk skincare.

Pada proses terjadinya purging, microcomedone yang ada di bawah kulit akan berubah menjadi whitehead, blackhead, dan juga jerawat yang muncul ke permukaan kulit dalam waktu yang jauh lebih cepat.

2. Lama Waktu Munculnya Gejala

Kemunculan breakout hampir sama dengan purging dengan ditandai munculnya jerawat dan komedo. Hal inilah yang menjadikan sulit untuk melihat perbedaan purging dan breakout.

Namun, perlu diingat, tanda purging umumnya hanya berlangsung sementara, yakni sekitar 2-3 minggu. Setelahnya, kulit wajah akan menjadi lebih bersih dan juga sehat tentunya.

Berbeda dengan breakout yang ditandai dengan jerawat atau komedo yang tidak hilang atau bahkan bertambah parah dalam kurun waktu maksimal 8 minggu.

Baca Juga: Produk Olahan Susu Menimbulkan Jerawat. Mitos atau Fakta?

3. Penyebab Kemunculannya

Perbedaan purging dan breakout yang ketiga adalah penyebab kemunculannya.

Breakout sendiri sering terjadi karena adanya reaksi penolakan akibat ketidakcocokan kulit terhadap kandungan dalam produk. Selain itu, breakout juga bisa terjadi karena proses eksfoliasi yang berlebihan.

Maka, kamu perlu lebih hati-hati dalam menggunakan produk exfoliating. Berbeda dengan purging, purging adalah sebuah tanda dari adanya proses percepatan regenerasi kulit.

Pastikan penggunaan face scrub hanya maksimal dua kali dalam seminggu. Kamu juga bisa gunakan hydrating toner setiap mengaplikasikan exfoliating toner pada kulit wajah.

Cara Mengatasi Kulit Purging Setelah Menggunakan Produk

Untuk mengatasi purging, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara mengatasi jerawat purging dengan tepat:

1. Kurangi kadar pemakaian produk

Untuk mengatasi purging, sebaiknya kurangi kadar obat ataupun bahan kimia yang biasa digunakan. Jadi, jangan buru-buru panik atau berpikir yang tidak-tidak dulu dengan kondisi keadaan kulit berjerawat atau beruntusan yang kamu alami ketika awal-awal menggunakan skincare.

Karena, bisa saja hal itu merupakan fase atau proses purging. Namun, apabila hal itu terjadi lebih dari 4 minggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kulit.

2. Beri jeda pemakaian produk skincare

Jika produk skin care yang kamu pakai mengandung bahan aktif seperti hydroxy acids (AHA, BHA), vitamin C, retinoid, benzoyl peroxide, dan bahan exfoliator lainnya, mungkin pemakaiannya bisa dijeda terlebih dahulu.

Karena bisa jadi saat itu kulit tengah bereaksi untuk menyesuaikan diri (purging). Jadi, jangan terburu-buru membuang produk tersebut.

Namun, jika produk yang kamu pakai berupa moisturizer atau cleanser yang tidak mengandung bahan aktif, ada baiknya pemakaian produk tersebut segera dihentikan agar breakout tidak semakin parah dan berlangsung lama.

Cara Mengatasi Breakout pada Kulit Wajah

Untuk mengatasi breakout, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara mengatasi jerawat breakout dengan tepat:

1. Cari tau faktor penyebab breakout pada kulit

Sebelum melakukan berbagai cara mengatasi kulit breakout, sebaiknya kamu carai tahu dulu penyebab breakout pada kulitmu.

Perhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi, produk kecantikan yang baru saja digunakan, atau beberapa kebiasaan buruk yang kamu lakukan secara tidak sadar.

2. Gunakan produk skincare yang bersifat menenangkan

Setelah mengetahui penyebab kulit breakoutmu. Sebaiknya gunakan rangkaian produk skincare yang bersifat menenagkan, seperti hyalunoric acid, aqua ceramide, mugwort, pathenol dan chamomile.

Nah, skincare yang bersifat menenangkan dapat kamu temukan pada Avoskin Your Skin Bae Serum Pathenol 5% + Mugwort + Cica. Mengandung antioksidan, serum ini akan membantu melembabkan kulit secara optimal. Pathenol pada serum berfungsi juga untuk memperbaiki skin barrier akibat iritasi pemakaian skincare sebelumnya.

Disamping itu, kamu juga perlu menghidari penggunaan makeup yang berlebihan untuk menjaga kesehatan kulitmu. Alih-alih ingin menyamarkan noda atau jerawat pada kulit wajah, yang ada breakout akan semakin parah jika menggunakan makeup berlebihan.

Last Updated on May 04, 2023