Glycolic Acid, Kandungan Skincare yang Atasi Permasalahan Kulit

0
Diunggah 11 October 2022

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeSkincare

Glycolic Acid, Kandungan Skincare yang Atasi Permasalahan Kulit

Glycolic acid diyakini bisa mengatasi permasalahan kulit. Sebenarnya apa sih manfaat glycolic acid ini? Simak penjelasannya di sini!

Kandungan acid adalah salah satu kandungan yang paling populer digunakan dalam berbagai produk skincare. Ada beberapa jenis asam yang umum digunakan dalam produk skincare salah satunya glycolic acid. Kandungan ini sering digunakan dalam produk untuk kulit berjerawat, anti aging, dan eksfoliasi. Lalu, apa sih manfaat glycolic acid untuk kulit wajah?

Apa Itu Glycolic Acid?

Glycolic acid atau asam glikolat adalah bagian dari Alpha Hydroxy Acids (AHA) yang bisa diperoleh secara alami dari buah, susu, atau gula. AHA bermanfaat untuk membantu membersihkan sel-sel kulit mati, sehingga proses regenerasi kulit bisa terjadi lebih cepat dan optimal. Dengan begitu kulit akan tampak lebih sehat, segar, cerah, dan tekstur kulit tampak lebih baik.

Glycolic acid lebih menonjol dibandingkan jenis AHA lainnya karena struktur kimianya. Asam glikolat memiliki molekul paling kecil dibanding jenis AHA lainnya, sehingga lebih mudah untuk menembus sampai ke lapisan kulit terdalam dan memberikan manfaat secara efektif.

Manfaat Glycolic Acid untuk Kesehatan Kulit

Glycolic acid banyak dijadikan bahan aktif di produk skincare untuk mengatasi berbagai permasalahan pada kulit. Berikut ini adalah manfaat glycolic acid yang akan dirasakan oleh kulitmu.

1. Meratakan Warna Kulit

Asam glikolat dapat mengatasi permasalahan warna kulit yang tidak rata atau hiperpigmentasi, seperti noda bekas jerawat, noda hitam akibat sinar matahari, dan melasma .Cara kerjanya dengan melemahkan ikatan sel-sel kulit mati di lapisan atas kulit sehingga mudah luruh. Dengan penggunaan yang rutin, proses ini secara efektif akan memudarkan hiperpigmentasi dan menghasilkan tampilan warna kulit yang merata.

2. Mencerahkan Kulit

Kulit kusam disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan, lapisan kulit yang kian menipis dan masalah kulit kering. Glycolic acid membantu merangsang pengelupasan sel kulit mati. Di dalam glycolic acid ada sejenis perekat berbahan dasar lembut yang memicu pengelupasan sel kulit di lapisan epidermis. Hal ini akan membuat warna kulit wajah menjadi lebih cerah.

3. Memudarkan Bekas Jerawat

Munculnya jerawat disebabkan oleh sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, produksi minyak berlebihan dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Dengan penggunaan glycolic acid, kandungan acid ini akan memberantas jerawat dengan menembus jaringan kulit bagian dalam dan mempercepat pergantian sel. Hasilnya, jerawat yang mengganggu penampilan bisa memudar secara perlahan.

4. Mengecilkan Pori-Pori

Tampilan pori-pori kulit wajah yang besar biasanya ditemukan pada kulit yang berminyak dan kulit menua. Jika kamu memiliki permasalahan kulit ini, sebaiknya gunakan produk skincare yang memiliki kandungan glycolic acid secara rutin. Kandungan asam ini mampu membersihkan pori-pori dari kotoran hingga ukuran pori-pori menyusut dan tampak lebih kecil.

5. Mencegah Munculnya Tanda Penuaan

Untuk mencegah tanda penuaan dini, glycolic acid bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin. Keduanya merupakan elemen penting untuk meningkatkan elastisitas dan kelembutan kulit. Penggunaan glycolic acid untuk mencegah tanda penuaan memerlukan waktu lebih lama. Jika dipakai secara rutin, ini dapat mengurangi garis halus dan kerutan di wajah serta mencegah munculnya flek hitam.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Glycolic Acid

Asam glikolat merupakan jenis asam yang ringan dan aman untuk digunakan oleh semua jenis kulit. Namun, pemilik kulit sensitif atau kulit dengan kondisi tertentu, seperti eksim atau rosacea harus berhati-hati sebelum menggunakan kandungan ini agar tidak mengalami iritasi.

1. Mulai dengan Konsentrasi yang Rendah

Cara menggunakan glycolic acid yang benar dengan menggunakan produk dengan konsentrasi yang rendah terlebih dahulu, yaitu di bawah 10%. Kamu juga bisa menggunakan produk dengan kandungan asam ini yang dapat dibilas untuk penggunaan awal, seperti sabun pencuci wajah. Jika dirasa kulit sudah mulai terbiasa, kamu bisa gunakan toner, serum, hingga peeling pads dengan kandungan eksfoliasi lebih tinggi.

2. Sesuaikan Frekuensi Penggunaan

Kandungan asam ini memiliki fungsi sebagai eksfoliator, sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk perawatan kulit sehari-hari. Sebagai permulaan, Kamu dapat melakukan eksfoliasi sebanyak 1-2 kali seminggu, lalu saat kulit sudah terbiasa bisa ditingkatkan hingga 4-5 kali seminggu. Setelah menggunakan produk eksfoliasi, jangan lupa untuk mengaplikasikan moisturizer untuk mengunci kelembapan kulit. Jika kamu menggunakan di pagi hari, aplikasikan sunscreen secara merata karena kulit yang baru di eksfoliasi akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ulangi aplikasi sunscreen setiap dua jam untuk memastikan kulit wajah terlindungi optimal.

3. Sebelum Menggunakan Lakukan Patch Test

Kamu harus ingat untuk selalu melakukan patch test sebelum mengaplikasikan produk skincare dengan kandungan asam glikolat. Kamu bisa mengoleskan sedikit produk di area dahi Anda pada malam hari. Jika kulitmu tidak mengalami iritasi atau terjadi iritasi ringan dalam waktu 24 jam, maka produk aman untuk digunakan.

Jika kulit mengalami iritasi parah dalam waktu 24 jam, seperti kulit kemerahan dan mengelupas, maka kamuperlu memilih produk dengan kandungan asam glikolat yang lebih rendah. Pilihan lainnya kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan asam AHA lainnya yang lebih lembut, seperti lactic acid (asam laktat).

Last Updated on October 17, 2022

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 11 October 2022

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya