Mengetahui ada banyak sekali produk skincare dengan berbagai kandungan untuk mengatasi masalah, kamu pasti juga memahami bahwa penggunaan Niacinamide untuk pemula tidak selalu cocok di semua jenis kulit. Misalnya, produk skincare untuk kulit berminyak tidak akan optimal apabila diaplikasikan bagi pemilik kulit sensitif.
Bahkan, penggunaan produk Niacinamide dengan cara pakai yang salah dapat memicu reaksi diluar batas normal. Apabila menemukan rasa tidak nyaman dan perubahan, maka perlu berhati-hati karena bisa jadi itu merupakan ciri-ciri kamu perlu mengevaluasi cara penggunaan Niacinamide pada rangkaian skincare-mu.
Skincare yang Mengandung Niacinamide
Skincare merupakan kombinasi dari beberapa bahan. Untuk kandungan skincare yang memicu reaksi kulit biasanya berupa bahan-bahan seperti alkohol, pewangi, pengawet dan pewarna.
Bahkan di beberapa skincare lainnya, ada kandungan yang tidak lolos BPOM namun masih dipasarkan secara umum. Misalnya seperti merkuri, kromium, antimon, alumunium, nikel, dan kadmium. Jenis kandungan tersebut masuk ke dalam kategori logam dimana kandungan logam pada skincare memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Skincare juga mengandung bahan aktif seperti misalnya AHA/BHA, Niacinamide, Vitamin C dan Retinol. Kandungan bahan aktif ini cenderung memiliki kompleksitas yang lebih powerful untuk mengatasi permasalahan kulit.
Misalnya, salah satu kandungan bahan aktif dalam skincare adalah Niacinamide.Bahan ini dipercaya ampuh untuk mengatasi masalah peradangan jerawat dan mampu mencerahkan wajah. Walaupun demikian, penggunaan Niacinamide memiliki beberapa perhatian.
Cara Penggunaan Skincare Niacinamide
Efektivitas Niacinamide sudah dapat terbukti. Untuk dapat memaksimalkan manfaatnya, dibawah ini merupakan langkah-langkah pemakaian Niacinamide yang direkomendasikan :
- Mulailah dengan membersihkan wajah menggunakan facial wash atau facial foam.
- Apabila kulit sudah diangkat kotoran dan debunya, lanjutkan dengan toner untuk double cleansing.
- Teteskan 5-10 skincare yang mengandung Niacinamide pada kulit wajah secara merata.
- Serum Niacinamide yang sudah menyerap dengan baik bisa dilanjutkan dengan moisturizer.
- Lengkapi rangkaian skincare dengan menggunakan sunscreen pada aktivitas pagi.
Apa yang Harus Diperhatikan setelah Pemakaian Niacinamide
Pada fungsinya yang mencerahkan, apabila kamu menemukan respon sebaliknya seperti wajah gatal dan kusam maka bisa jadi kamu mengalami beberapa kemungkinan.
1. Kulit Beradaptasi dengan Niacinamide
Hasil normal pada pemakaian biasanya bisa dilihat pada 4-8 minggu setelahnya. Sehingga dengan hal tersebut, kamu direkomendasikan untuk melakukan penyederhanaan rutinitas perawatan kulit.
Yaitu, perkuat skin barrier untuk meningkatkan perlindungan. Caranya yaitu dengan memakai produk skincare dengan kandungan menghidrasi dan melembabkan seperti hyaluronic acid, glycerin dan ceramide.
2. Pisahkan Niacinamide dengan Bahan Aktif yang Bersifat Asam
Niacinamide sebagai senyawa asam yang apabila digabung dengan AHA BHA maka bisa memunculkan reaksi iritasi seperti kulit merah dan rasa panas terbakar.
Biasanya reaksi ini terjadi apabila kamu menggunakan dua produk yang berbeda dalam satu rangkaian skincare secara kontinyu. Solusinya, kamu direkomendasikan untuk memberi jarak pada dua produk tersebut menjadi rangkaian skincare siang dan skincare malam.
Itu dia Sahabat AVO, cara penggunaan Niacinamide yang direkomendasikan. Pastikan untuk selalu menggunakan moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Hal ini karena beberapa bahan aktif dapat memicu wajah kering yang berakibat mengurangi kemampuan skin barrier dalam melindungi kulit.
Maka dari itu, apabila kamu mencoba serum yang memiliki kandungan Niacinamide maka pastikan juga ada kandungan melembabkan dan menenangkan pasa satu produk yang sama. Kamu pun bisa menemukannya pada YOUR SKIN BAE SERIES Niacinamide 12% + Centella Asiatica.
Last Updated on August 11, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.