Memperingati hari Pahlawan, tidak ada salahnya nih kita juga mengenal tokoh wanita yang telah memperjuangkan hak perempuan.
1. Najwa Shihab
Najwa Shihab dikenal sebagai Reporter Wanita, sekaligus pendiri Narasi TV asal Indonesia. Ia berani sekali mengungkapkan pendapatnya tentang isu perempuan, dan isu sosial yang terjadi di Indonesia. Najwa terus melindungi korban pelecehan, maupun kekerasan seksual yang terus terjadi di Indonesia melalui program beritanya. Ia menjadi Inspirasi wanita tangguh bagi masyarakat Indonesia.
2. Muniba Mazari
Muniba Muzari merupakan seorang penyandang disabilitas, aktivis perempuan, dan Ibu asal Pakistan. Ia ditunjuk sebagai Duta Wanita PBB Nasional Pakistan. Selain itu, ia berhasil masuk ke dalam daftar Wanita Inspiratif BBC tahun 2015, dan Forbes 30 Under 30 tahun 2016. Muniba divonis tidak bisa berjalan lagi, dan selamanya menggunakan kursi roda. Muniba sudah lama mengadopsi anak bernama Nael Mazari, dan diceraikan oleh suaminya. Muniba merasa sangat bahagia, walaupun hanya bersama anaknya.
Perjuangan menegakkan hak asasi tidak terlepas dari usaha yang dilakukan oleh para aktivis yang setia memperjuangkannya. Para aktivis ini pantang menyerah berani membela tanpa sedikit pun takut akan ancaman. Di antara banyak aktivis yang giat memperjuangkan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM ada beberapa aktivis yang telah memberikan pengaruh cukup besar seperti berikut ini.
3. Malala Yousafzai
Malala Yousafzai adalah seorang pelajar, sekaligus aktivis perempuan asal Pakistan. Dia ditembak di bagian kepala sebanyak tiga kali oleh Taliban di dalam bus ketika Malala sedang mengobrol dengan temannya membahas PR sekolah, dan sedang menuju ke rumah. Malala meraih penghargaan dunia, yaitu Nobel perdamaian dunia tahun 2013 atas kontribusinya dalam menyuarakan hak anak agar dapat bersekolah lagi. Selain itu, ia berpidato di rapat sidang PBB di depan semua orang, dan menerbitkan buku pertamanya berjudul Iam Malala. Sebelumnya, dia sudah menulis artikel di Blog untuk BBC.
4. Maria Catarina Sumarsih
Peristiwa tragedi Semanggi yang terjadi saat revolusi 1998, telah menyisakan banyak penderitaan bagi para keluarga korban yang gugur pada peristiwa tersebut. Saat peristiwa naas itu terjadi, salah seorang korban yang bernama Wawan ditemukan tewas ditembak peluru tajam. Pria itu adalah putra pertama dari Maria Catarina Sumarsih atau lebih dikenal dengan nama Sumarsih.
Sumarsih adalah sosok yang pantang menyerah dan sangat berani memperjuangkan hak asasi anaknya selama bertahun-tahun. Ia pernah disorot media saat melempar telur ke arah tempat duduk fraksi Militer yang hadir di persidangan pada tahun 2001 karena hasil persidangan kasus anaknya tersebut dianggap bukan pelanggaran HAM berat. Saat ini ia masih aktif melakukan aksi protes terhadap pelanggaran HAM di Indonesia dan mencetuskan aksi Kamisan.
5. Anis Hidayah
Memulai kegiatan sebagai aktivis sejak duduk di bangku kuliah, Anis Hidayah dikenal sebagai sosok yang kritis dan juga pemberani. Anis bekerja keras melakukan perjuangannya untuk melindungi hak-hak para buruh migran yang tertindas khususnya para pekerja perempuan. Pada tahun 1998, dia bersama rekan-rekannya membentuk forum Solidaritas Perempuan Jawa Timur sebagai wadah advokasi untuk para mantan buruh migran.
Last Updated on November 14, 2022
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.