Stretch mark terkadang membuat jadi tidak percaya diri ya! Yuk, coba ikuti cara mengatasi stretch mark di paha ini!
Banyak orang merasa terganggu akan munculnya stretch mark di bagian tubuhnya. Padahal, stretch mark ini kondisi yang normal dialami oleh orang-orang. Meskipun normal, banyak orang yang menganggap stretch mark dapat merusak penampilannya. Khususnya di area sekitar paha kaki.
Stretch marks (juga dikenal sebagai striae) adalah garis-garis kecil yang muncul pada kulit yang terjadi saat kulit tertekan oleh pertumbuhan yang cepat atau perubahan ukuran. Stretch marks biasanya muncul pada bagian tubuh yang terkena tekanan atau yang memiliki lemak yang cepat bertambah, seperti perut, paha, dan dada. Stretch marks biasanya terlihat seperti lekukan yang terjadi di permukaan kulit yang berwarna merah, ungu, atau merah muda pada awalnya. Setelah beberapa waktu, warna stretch marks biasanya berubah menjadi putih atau kelabu. Stretch marks sering terjadi saat seseorang mengalami pertumbuhan atau perubahan ukuran yang cepat, seperti saat hamil, mengalami pertambahan berat badan yang cepat, atau saat memakai obat-obatan steroid. Stretch marks juga dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit kulit seperti dermatitis atau sindrom Cushing.
Berikut ini ada beberapa penyebab stretch mark di paha yang perlu kamu waspadai.
Penyebab Stretch Mark di Paha
Stretch mark biasanya muncul akibat adanya perubahan yang terjadi secara cepat dalam kulit seperti pertumbuhan yang cepat pada masa pertumbuhan atau kehamilan, serta perubahan berat badan yang drastis. Perubahan hormon seperti peningkatan produksi kortisol juga bisa menyebabkan munculnya stretch mark. Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark.
1. Kenaikan Berat Badan
kenaikan berat badan yang drastis atau terjadi dalam waktu yang singkat dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Selain itu, pertumbuhan yang cepat seperti yang terjadi pada masa pubertas juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark. Pertumbuhan ini dapat membuat kulit mengalami tekanan yang cukup besar sehingga serat ikat kulit meregang dan akhirnya sobek.
Stretch mark juga dapat muncul pada orang yang memiliki kulit yang kurang elastis, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan saat terjadi perubahan ukuran tubuh. Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kerentanan seseorang terhadap munculnya stretch mark.
2. Pubertas Remaja
Pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada masa pubertas dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Saat tubuh tumbuh dengan cepat, serat ikat kulit harus meregang dengan cepat pula untuk menutupi area permukaan baru yang terbentuk. Jika proses produksi kolagen tidak dapat mengikuti pertumbuhan tersebut, maka serat ikat kulit dapat sobek dan meninggalkan bekas yang disebut stretch mark.
Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark pada masa pubertas. Orang yang memiliki kulit yang kurang elastis cenderung lebih rentan terhadap munculnya stretch mark saat pertumbuhan yang cepat terjadi. Jadi, meskipun tidak dapat dihindari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark seperti menjaga berat badan tetap stabil, mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen dan elastin, serta mempertahankan kelembaban kulit dengan menggunakan lotion atau cream yang mengandung pelembab.
3. Pertumbuhan Otot atau Olahraga
Olahraga yang memengaruhi pertumbuhan otot secara drastis, seperti olahraga berat, dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Saat otot tumbuh dengan cepat, serat ikat kulit harus meregang untuk mengikuti pertumbuhan tersebut, dan jika proses produksi kolagen tidak dapat mengikuti pertumbuhan tersebut, maka serat ikat kulit dapat sobek dan meninggalkan bekas yang disebut stretch mark.
Meskipun demikian, tidak semua olahraga berat menyebabkan munculnya stretch mark. Faktor lain seperti kelembaban kulit, pola makan, dan faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark. Jadi, meskipun olahraga berat dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark, tetap penting untuk terus berolahraga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan intensitas olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak berlebihan.
4. Kehamilan
Kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark, terutama pada bagian perut dan paha. Selama kehamilan, tubuh wanita akan mengalami banyak perubahan hormon dan pertumbuhan yang cepat, terutama pada bagian perut. Perubahan hormon dapat memengaruhi elastisitas kulit, sedangkan pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan serat ikat kulit meregang dan sobek, menyebabkan munculnya stretch mark.
Selain itu, penambahan berat badan yang cepat juga dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Jadi, meskipun tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark selama kehamilan, seperti menjaga berat badan tetap stabil, mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen dan elastin, serta mempertahankan kelembaban kulit dengan menggunakan lotion atau cream yang mengandung pelembap.
Cara Mengatasi Stretch Mark di Paha
Sampai saat ini belum ada cara yang benar-benar bisa menghilangkan stretch mark secara total. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu memudarkan atau mengurangi kelihatan stretch mark, seperti:
- Menggunakan cream atau lotion khusus untuk stretch mark
- Melakukan exfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati yang menutupi stretch mark
- Menjaga kelembaban kulit dengan teratur menggunakan lotion atau cream pelembab
- Menggunakan laser atau terapi lain yang tersedia di klinik kecantikan untuk memudarkan warna stretch mark
- Menjalani terapi dengan menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat membantu memudarkan stretch mark, seperti tretinoin atau kortikosteroid
Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum mencoba cara-cara tersebut untuk memastikan bahwa metode yang dipilih aman dan sesuai dengan kondisi kulitmu.
Last Updated on January 05, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.