Strech Mark di Paha Karena Lemak? Ini Cara Mengatasinya

0
Diunggah 27 December 2022

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeBody Fit

Strech Mark di Paha Karena Lemak? Ini Cara Mengatasinya

Stretch mark di paha terkadang membuat jadi tidak percaya diri ya! Yuk, coba ikuti cara mengatasi garis-garis di paha ini beserta obatnya.

Banyak orang merasa terganggu akan munculnya stretch mark di paha. Padahal, stretch mark ini kondisi yang normal dialami oleh orang-orang.

Stretch marks (juga dikenal sebagai striae) adalah garis-garis kecil yang muncul pada kulit karena kulit tertekan oleh pertumbuhan yang cepat atau perubahan ukuran. Ini juga yang menyebabkan stretch marks muncul pada bagian tubuh yang terkena tekanan atau yang memiliki lemak yang cepat bertambah, seperti perut, paha, dan dada.

Stretch Mark Menandakan Apa?

Stretch marks biasanya terlihat seperti lekukan yang terjadi di permukaan kulit yang berwarna merah, ungu, atau merah muda pada awalnya. Setelah beberapa waktu, warna stretch marks biasanya berubah menjadi putih atau kelabu.

Stretch marks sering terjadi saat seseorang mengalami pertumbuhan atau perubahan ukuran yang cepat, seperti saat hamil, mengalami pertambahan berat badan yang cepat, atau saat memakai obat-obatan steroid. Stretch marks juga dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit kulit seperti dermatitis atau sindrom Cushing.

Apa Penyebab Munculnya Stretch Mark di Paha?

Stretch mark biasanya muncul akibat adanya perubahan yang terjadi secara cepat dalam kulit seperti pertumbuhan yang cepat pada masa pertumbuhan atau kehamilan, serta perubahan berat badan yang drastis.

Perubahan hormon seperti peningkatan produksi kortisol juga bisa menyebabkan munculnya stretch mark. Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark.

1. Kenaikan Berat Badan

kenaikan berat badan yang drastis atau terjadi dalam waktu yang singkat dapat meningkatkan risiko munculnya garis-garis di paha. Selain itu, pertumbuhan yang cepat seperti yang terjadi pada masa pubertas juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark merah. Pertumbuhan ini dapat membuat kulit mengalami tekanan yang cukup besar sehingga serat ikat kulit meregang dan akhirnya sobek.

Stretch mark juga dapat muncul pada orang yang memiliki kulit yang kurang elastis, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan saat terjadi perubahan ukuran tubuh. Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kerentanan seseorang terhadap munculnya stretch mark.

2. Pubertas Remaja

Pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada masa pubertas dapat meningkatkan risiko munculnya garis-garis di paha. Saat tubuh tumbuh dengan cepat, serat ikat kulit harus meregang dengan cepat pula untuk menutupi area permukaan baru yang terbentuk.

Sayangnya, jika proses produksi kolagen tidak dapat mengikuti pertumbuhan tersebut, maka serat ikat kulit dapat sobek dan meninggalkan bekas yang disebut stretch mark.

Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark pada masa pubertas. Orang yang memiliki kulit yang kurang elastis cenderung lebih rentan terhadap munculnya stretch mark saat pertumbuhan yang cepat terjadi.

Jadi, meskipun tidak dapat dihindari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark seperti menjaga berat badan tetap stabil, mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen dan elastin, serta mempertahankan kelembaban kulit dengan menggunakan lotion atau cream yang mengandung pelembab.

3. Pertumbuhan Otot atau Olahraga

Olahraga yang memengaruhi pertumbuhan otot secara drastis, seperti olahraga berat, dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Saat otot tumbuh dengan cepat, serat ikat kulit harus meregang untuk mengikuti pertumbuhan tersebut, dan jika proses produksi kolagen tidak dapat mengikuti pertumbuhan tersebut, maka serat ikat kulit dapat sobek dan meninggalkan bekas yang disebut stretch mark.

Meskipun demikian, tidak semua olahraga berat menyebabkan munculnya stretch mark di paha. Faktor lain seperti kelembaban kulit, pola makan, dan faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya stretch mark.

Jadi, meskipun olahraga berat dapat meningkatkan risiko munculnya garis-garis di paha, tetap penting untuk terus berolahraga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan intensitas olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak berlebihan.

4. Kehamilan

Kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark, terutama pada bagian perut dan paha. Selama kehamilan, tubuh wanita akan mengalami banyak perubahan hormon dan pertumbuhan yang cepat, terutama pada bagian perut.

Perubahan hormon dapat memengaruhi elastisitas kulit, sedangkan pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan serat ikat kulit meregang dan sobek, menyebabkan munculnya stretch mark salah satunya di paha.

Selain itu, penambahan berat badan yang cepat juga dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Jadi, meskipun tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark selama kehamilan, seperti menjaga berat badan tetap stabil, mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen dan elastin, serta mempertahankan kelembaban kulit dengan menggunakan lotion atau cream yang mengandung pelembap.

Cara Mengatasi Stretch Mark di Paha

Sampai saat ini belum ada obat dan cara yang benar-benar bisa menghilangkan stretch mark di paha secara total. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu memudarkan atau mengurangi tampilan stretch mark, seperti:

  1. Menggunakan cream atau lotion khusus untuk stretch mark
  2. Melakukan exfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati yang menutupi stretch mark
  3. Menjaga kelembaban kulit dengan teratur menggunakan lotion atau cream pelembab
  4. Menggunakan laser atau terapi lain yang tersedia di klinik kecantikan untuk memudarkan warna stretch mark
  5. Menjalani terapi dengan menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat membantu memudarkan stretch mark, seperti tretinoin atau kortikosteroid

Sahabat AVO,, itu dia tentang stretch mark di paha dan penyebabnya. Garis-garis di paha bisa terjadi karena ada perenggangan kulit terlalu cepat. Meskipun demikian, strech mark adalah normal dan dialami oleh setiap orang.

Apabila kamu merasa ragu dan khawatir dengan tampilan stech mark di paha saat ini, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan. Konsultasi ini bisa dilakukan salah satunya untuk memastikan bahwa metode yang dipilih aman dan sesuai dengan kondisi kulitmu.

Last Updated on December 21, 2023

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 27 December 2022

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya