Selulit dan stretch mark memang terlihat sama padahal kenyataannya berbeda. Lalu, apa sih perbedaan stretch mark dan selulit?
Stretch mark dan selulit kerap dianggap menjadi satu permasalahan kulit yang sama. Sayangnya anggapan itu kurang tepat. Keduanya ternyata memiliki perbedaan dari bentuk, penyebab, maupun letaknya. Agar kamu tidak bingung lagi dengan kedua hal ini, simak perbedaan stretch mark dan selulit di bawah ini ya.
Apa Itu Sesulit dan Stretch Mark?
Selulit dan stretch marks sama-sama kondisi kulit yang sebenarnya tidak membahayakan kesehatan. Meski begitu bila satu atau dua kondisi tersebut terjadi pada perempuan biasanya akan menurunkan kepercayaan diri. Keduanya memang kerap dianggap sama karena bentuknya berupa guratan pada bagian kulit.
Stretch mark merupakan guratan yang sering nampak pada kulit bagian tubuh letak lemak terkonsentrasi. Ini merupakan suatu kondisi rusaknya lapisan kedua pada epidermis dan tidak ada hubungannya dengan lemak. Kamu dapat mengetahui strech mark dengan jelas tanpa harus menekan bagian kulit terlebih dahulu.
Sementara, selulit adalah kondisi kulit dengan lemak terperangkap sehingga menimbulkan gumpalan-gumpalan kecil yang terlihat seperti kulit jeruk. Lemak ini secara kentara muncul karena mendorong jaringan ikat di atasnya. Kondisi ini hampir 90% pernah dialami perempuan dewasa, namun jarang ditemui pada kaum pria.
Letak Stretch Mark dan Selulit
Letak stretch mark dan selulit pun dapat dibedakan. Karena strech mark bisa muncul akibat kulit yang merenggang dengan cepat, maka letaknya stretch mark biasanya terjadi di bagian payudara, perut atas, lengan atas, pantat, dan paha. Guratan yang mulanya berwarna merah, merah muda, atau ungu ini lama kelamaan akan berubah menjadi warna putih atau kelabu, tergantung pada warna kulit.
Sedangkan, selulit bisa kamu temukan hampir diseluruh bagian tubuh. Tergantung bagaimana kondisi tubuhmu. Jika sebagian orang menganggap bahwa selulit hanya terjadi pada orang gemuk saja nyatanya selulit juga menghantui mereka yang berbadan kurus. Biasanya selulit kerap muncul pada bagian sekitar bokong, pinggul, betis dan juga paha.
Baca Juga : Atasi Kulit Dehidrasi dengan Cara Mudah Ini
Penyebab Stretch Mark dan Selulit
Stretch mark dan selulit memiliki faktor penyebab yang berbeda. Jika stretch mark dipengaruhi oleh perubahan bentuk tubuh secara signifikan sehingga menyebabkan hadirnya garis-garis putih ini di kulit. Misalnya saat hamil, kenaikan berat badan, bahkan penurunan berat badan secara ekstrem. Stretch mark juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan konsumsi obat-obatan kortikosteroid yang tidak tepat. Kondisi ini hanya akan dialami oleh mereka yang mengandung sedikit kolagen atau protein. Kekurangan kolagen dan protein menyebabkan kulit mudah lentur.
Sedangkan selulit sering disebabkan karena metabolisme tubuh yang kurang baik. Oleh karena itu selulit bisa juga terjadi pada mereka yang berbadan kurus. Faktor lain yang menyebabkan selulit diantaranya yakni diet yang buruk, metabolisme tubuh melambat, perubahan hormon, aktivitas fisik yang kurang, dehidrasi, jumlah lemak tubuh, serta ketebalan dan warna kulit.
Last Updated on June 22, 2022
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.