PHA adalah salah satu kandungan eksfoliator seperti AHA dan BHA. Yuk, lebih jauh mengenal PHA beserta manfaatnya.
Bagi kamu yang selama ini menggunakan skincare atau produk perawatan kulit, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan satu lagi yang biasanya sepaket yakni PHA (Poly Hydroxy Acid). Ketiganya hampir selalu ada di berbagai produk kecantikan, khususnya skincare. Kali ini kita fokus pada kandungan PHA ya. Yuk, mengenal PHA mulai dari cara kerja hingga manfaatnya!
Apa Itu PHA?
PHA adalah singkatan dari Polyhydroxyalkanoate, yang merupakan jenis polimer biodegradabel yang terbuat dari asam laktat. PHA biasanya dihasilkan melalui fermentasi bakteri dan sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat produk bioplastik. Produk bioplastik yang dibuat dari PHA dianggap ramah lingkungan karena dapat terdegradasi secara alami setelah digunakan.
Poly Hydroxy Acid (PHA) merupakan generasi terbaru dari asam-asam alfa hidroksi (AHA) yang dapat digunakan oleh semua jenis kulit, terutama kulit yang sensitif, acne prone, atau berminyak. PHA memiliki struktur yang lebih besar dibandingkan dengan AHA dan BHA, sehingga hanya bekerja pada lapisan atas kulit dan tidak menembus ke lapisan dalam.
PHA dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan penampilan kulit, serta mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Beberapa jenis PHA yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit adalah lactobionic acid dan gluconolactone.
PHA merupakan bahan eksfoliasi yang lembut dan sesuai untuk kulit yang sensitif. PHA dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan penampilan kulit, serta mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, PHA juga dapat membantu meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Manfaat PHA ( Poly Hydroxy Acid )
PHA memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit. Untuk lebih detailnya, di bawah ini ada beberapa manfaat PHA yang perlu kamu ketahui.
1. Eksfoliasi Kulit
Salah satu manfaat utama PHA dalam produk perawatan kulit adalah mampu melakukan eksfoliasi atau mengelupas sel-sel kulit mati yang terdapat pada lapisan atas kulit. Eksfoliasi adalah proses pengelupasan sel-sel kulit mati untuk mempercepat regenerasi sel-sel kulit yang baru dan membantu meningkatkan penampilan kulit.
Selain itu, eksfoliasi juga dapat membantu meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya ke dalam kulit. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan produk eksfoliator, seperti scrub atau produk dengan kandungan AHA, BHA, atau PHA.
2. Melembutkan Kulit
Manfaat PHA yang tidak dapat dimiliki oleh golongan asam lainnya adalah lembut di kulit. Salah satu kelebihan utama dari PHA adalah bahwa ia lebih lembut dan tidak seiritatif daripada AHA (alpha hydroxy acid).
Hal ini karena PHA memiliki ukuran molekul yang lebih besar daripada AHA, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk meresap ke dalam kulit. Karena PHA hanya bekerja pada lapisan kulit paling luar, ia tidak memicu reaksi yang sama seiritatifnya seperti yang dapat terjadi dengan AHA. Oleh karena itu, PHA dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang dengan kulit yang sensitif atau mudah teriritasi.
3. Melembapkan Kulit
PHA dapat bekerja sebagai humektan yang mampu menyerap air dari udara dan menarik molekul air ke permukaan kulit. Ini bisa membantu meningkatkan kelembaban kulit dan mempertahankan kelembaban yang terjaga selama waktu yang lebih lama.
Dengan begitu, PHA dapat membantu mengurangi kekeringan dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga menjadikan kulit terlihat lebih lembut dan lebih sehat. Selain itu, PHA juga dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, sehingga menjadikan kulit terlihat lebih muda dan segar.
Namun, selalu penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang cocok dengan tipe kulit dan mematuhi petunjuk penggunaan yang disarankan untuk mendapatkan hasil terbaik.
4. Melawan Glikasi pada Kulit
Glikasi adalah proses di mana gula darah menempel pada protein di dalam tubuh, termasuk kolagen dan elastin di kulit. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan pada protein tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. PHA dapat membantu melawan glikasi dengan cara melemahkan kolagen dan elastin pada kulit.
Hal ini dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh glikasi, sehingga menjadikan kulit terlihat lebih muda dan sehat. Namun, selalu penting untuk mengikuti diet sehat dan olahraga teratur untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal, yang dapat membantu mencegah glikasi dan kerusakan pada kulit.
Efek Samping Penggunaan PHA
PHA dianggap aman digunakan pada kulit, namun seperti dengan semua produk perawatan kulit, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi. Hal ini terutama terjadi pada individu yang memiliki kulit yang sangat sensitif.
Sebelum menggunakan produk yang mengandung PHA, selalu disarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu dengan mengaplikasikan sedikit produk ke area kulit yang kecil dan memantau reaksi kulit dalam beberapa hari. Jika tidak ada reaksi buruk, baru saja anda dapat melanjutkan penggunaan produk tersebut. Namun jika kamu mengalami iritasi atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan produk dan segera cari bantuan dari dokter atau profesional perawatan kulit.
Last Updated on June 19, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.