Hati-Hati! Ini 5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Membersihkan Komedo

0
Diunggah 26 June 2020

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeSkincare

Hati-Hati! Ini 5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Membersihkan Komedo

Komedo di wajah memang menyebalkan ya! Kalau kamu ingin membersihkan komedo tidak boleh asal-asalah loh. Jangan sampai melakukan kesalahan ini ya!

Komedo di wajah tak kunjung hilang? Pasti hal pertama yang kamu lakukan adalah berpikir untuk segera menyingkirkannya. Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir sebab saat ini ada beragam produk yang dapat digunakan untuk menghilangkan komedo. Namun, sembarang menggunakan produk penghilang komedo tanpa memerhatikan kebersihan dan kondisi kulit malah bisa memperparah komedo. Agar komedo dapat terangkat dengan maksimal dan tidak menyebabkan iritasi, simak 5 kesalahan yang biasa dilakukan saat membersihkan komedo di bawah ini.

1. Tidak Mempersiapkan Kulit dengan Benar Sebelum Ekstraksi

Ekstraksi adalah cara yang lebih tepat untuk menghilangkan komedo. Namun, kamu harus mempersiapkan kulit sebelum melakukan ekstraksi. Tidak boleh melakukan proses ekstraksi tanpa membersihkan kulit muka dengan tepat, bahkan tanpa mencuci wajah terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan banyak kotoran menempel di kulit wajah. Sebelum ekstraksi akan lebih baik mencuci wajah dengan tahapan double cleansing, lalu hangatkan wajah dengan menggunakan uap air panas sehingga pori-pori terbuka setelah itu lakukan ekstraksi.

2. Menggunakan Alat Ekstraksi Tidak Steril

Cara yang terbaik untuk mengeluarkan komedo adalah dengan menggunakan alat ekstraksi, tetapi alat ekstrasi yang tidak steril justru akan memperbanyak komedo. Alat ekstraksi yang kotor akan menyebabkan banyak bakteri yang menempel atau berpindah ke kulit wajah. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah baru seperti jerawat dan lain sebagainya. Sebelum  menggunakan alat ekstraksi baiknya membersihkan alat ekstraksi dengan menggunakan alkohol 70% atau dengan air panas.

3. Mengeluarkan Komedo dengan Tangan

Sama seperti jerawat, memencet komedo agar keluar akan menyebabkan trauma pada kulit. Hal ini akan menimbulkan luka terbuka, infeksi, dan bekas pada kulit. Hal ini justru membuat trauma pada kulit dan menyebabkan infeksi serta bekas luka pada kulit. Selain kondisi tangan yang belum tentu steril, kebiasaan ini malah dapat memicu timbulnya jerawat karena kotoran yang ada pada tangan dengan mudah berpindah pada kulit wajah. Cara yang lebih tepat untuk mengeluarkan komedo adalah dengan ekstraksi atau mencabut.

Baca Juga : Ikuti 6 Cara Ini untuk Mengecilkan Pori-Pori Kulit Wajah

4. Terlalu Sering Melakukan Eksfoliasi

Eksfoliasi memang sangat baik untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan menghilangkan minyak. Eksfoliasi wajah memang diperlukan, terutama dalam mengangkat kotoran dan sel kulit mati kulit. Namun, terlalu berlebihan melakukan eksfoliasi justru akan merusak kulitmu. Partikel-partikel kecil di dalam scrub dapat menyebabkan inflamasi. Sementara itu, kandungan salicylic acid yang bisa menyingkirkan sel-sel kulit mati dan minyak dari kulit, akan membuat kulit kasar jika digunakan dengan terlalu kasar.  Selain kulit jadi memerah, teksturnya pun akan jadi lebih kering dan sensitif. Hasilnya produksi minyak akan semakin aktif, sehingga jumlah komedo pun akan terus bertambah. Idealnya lakukan ekfoliasi 2 kali dalam seminggu.

5. Tidak Menggunakan Moisturizer

Banyak yang berpikir pelembap bisa menyebabkan kulit wajah lebih berminyak. Padahal pemikiran ini salah besar. Pelembab tetap diperlukan untuk kulit berminyak. Selain menjaga kelembapan alami kulit, pelembap juga membantu mengontrol produksi minyak di wajah. Menjaga kadar minyak kulit justru dapat meminimalisir komedo. Minyak yang memiliki formula yang berat, seperti minyak alpukat memang bisa membuat kulit semakin berminyak. Akan tetapi, kekurangan minyak pada kulit justru akan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini merupakan faktor utama penyebab munculnya komedo baru.

Last Updated on July 27, 2021

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 26 June 2020

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya