Retinol mulai jadi bahan yang sering digunakan dalam skincare. Namun, ada beberapa kesalahan pakai retinol yang perlu kamu hindari loh!
Retinol adalah salah satu kandungan aktif yang terkenal powerful dalam mencegah penuaan dini dan mengatasi jerawat. Namun, tidak sedikit orang yang akhirnya membenci atau menghindari bahan satu ini, karena merasakan efek yang sebaliknya.
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan hal ini. Sama seperti penggunaan obat, penggunaan retinol juga perlu diatur dan tidak berlebihan. Retinol ini adalah bahan aktif skincare yang tidak bisa dipakai sembarangan. Maka dari itu kamu perlu memerhatikan beberapa kesalahan pakai retinol di bawah ini.
1. Digunakan Terlalu Sering
Jika kamu pernah merasa kulit terasa kaku dan “ketarik” setelah rajin menggunakan skincare dengan kandungan retinol, kamu perlu cek frekuensi pemakaiannya. Bahan aktif satu ini memiliki power yang terlalu kuat jadi sebaiknya berhati-hati. Untuk yang konsentrasinya di atas 1%, sebaiknya 1-2 kali saja dalam seminggu. Kalau di bawah 1%, kamu bisa memakainya 3-4 kali dalam seminggu, atau setiap hari (malam hari saja), dengan catatan rutin menggunakan moisturizer setelahnya dan memakai sunscreen keesokan paginya.
Dalam merawat kulit, kamu perlu ingat bahwa tidak perlu pakai banyak-banyak atau terlalu sering hanya karena kamu buru-buru ingin melihat hasilnya. Terlalu sering pakai retinol bisa membuat kulit kering, terasa “ketarik”, bahkan mengelupas.
2. Langsung Memakai Produk Konsentrasi Tinggi
Kalau kamu pemula, sebaiknya kamu coba dari skincare retinol yang konsentrasinya rendah dulu, misalnya 0,5% atau 1%. Jangan langsung menggunakan serum, kamu bisa coba produk toner lebih dulu seperti Miraculous Retinol Toner. Hal ini karena biasanya konsentrasi serum lebih tinggi dari toner. Jangan langsung pakai yang di atas 1% agar kulit tidak iritasi.
3. Digunakan Bersama dengan AHA dan BHA
Kesalahan pakai retinol satu ini juga berhubungan dengan rasa tidak sabar dengan hasil yang didapatkan. Karena kamu pingin kulit kencang sekaligus bebas jerawat, lebih mulus, tidak berkomedo dan tampak cerah, kamu jadi pakai retinol berbarengan dengan skincare yang mengandung AHA dan (atau) BHA. Hal ini wajib kamu hindari ya!
AHA dan BHA itu sifatnya mengeksfoliasi kulit, jadi sel-sel kulit mati terangkat, dan kulit jadi lebih halus serta lebih sensitif. Kalau digabungkan dengan retinol yang sifatnya merangsang regenerasi sel kulit dan produksi kolagen, kulitmu jadi dipaksa bekerja keras. Hal ini akan membuat kulit semakin sensitif, sensasi tingling, dan mengelupas.
4. Tidak Pakai Moisturizer
Pemakaian serum retinol atau toner retinol sebaiknya diikuti dengan pemakaian moisturizer yang lebih rich atau mampu melembapkan kulit dengan maksimal. Kamu juga bisa mengaplikasikan serum Hyaluronic acid atau hydrating face oil setelah memakai produk apapun yang ada kandungan retinolnya. Ini agar kulitmu tidak jadi kering dan mencegah iritasi.
Kalau kulitmu cenderung sensitif dan ingin pakai serum retinol, kamu bisa balik pengaplikasiannya. Kamu bisa pakai moisturizer terlebih dulu, lalu aplikasikan serum retinol, supaya kelembapan kulit terjaga dulu, dan retinol tidak langsung “menyentuh” kulitmu.
5. Tidak Pakai Sunscreen
Kesalahan yang paling umum ditemukan adalah malas pakai sunscreen saat pagi atau siang hari. Padahal, retinol itu bisa membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, ketika kamu mengaplikasikan skincare retinol di malam hari dan keesokannya membiarkan kulitmu polos tanpa sunscreen, sangat wajar kalau wajahmu jadi memerah atau bahkan terlihat kusam.
Tidak menggunakan retinol saja, kamu wajib pakai sunscreen setiap hari, apalagi saat mengunakan retinol. Jadi jangan sampai lupa menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan tekstur yang cepat meresap agar kulitmu terasa nyaman.
Last Updated on June 19, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.