Saat memasuki usia kehamilan, apakah kamu tahu kalau kondisi kulit dan tubuh berubah? Kamu beradaptasi dengan kehidupan baru yang sedikit banyak perlu dibarengi dengan upaya untuk menyesuaikan kembali segala yang kamu gunakan. Termasuk skincare.
Menggunakan skincare saat hamil dan menyusui tidak boleh sembarangan. Ada sederet kandungan skincare yang boleh digunakan untuk ibu hamil dan ada pula kandungan yang tidak boleh dipakai karena bisa mempengaruhi sensitivitas kulit.
Kandungan Skincare yang Boleh untuk Ibu Hamil

Masa kehamilan bisa membuat perubahan kondisi kulit menjadi kering, berwarna lebih gelap, atau berjerawat. Kondisi kulit seperti ini pastinya tetap membutuhkan perawatan dengan bantuan skincare. Apabila kamu ingin mengatasi masalah kulit selama kehamilan namun ingin tetap merasa tenang dan aman maka kamu bisa mencoba sederet kandungan skincare di bawah ini.
1. Hyaluronic Acid
Kandungan pertama adalah hyaluronic acid. Kamu bisa melembapkan kulit, mengatasi kulit kering, dan mengurangi kerutan di wajah dengan menggunakan skincare yang mengandung hyaluronic acid. Kamu tidak perlu khawatir, kandungan ini cukup aman bagi ibu hamil dan tidak memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.
2. Lactic Acid
Selanjutnya adalah lactic acid yang masuk pada kategori alfa hidroksi (AHA). Penggunaan kandungan ini membantumu untuk mempercepat pergantian sel kulit di wajah, mengobati jerawat, serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah.
3. Niacinamide
Kamu mengalami jerawat selama kehamilan? Jerawat yang muncul ketika hamil disebabkan oleh masalah hormonal yang fluktuatif. Solusinya, menggunakan skincare dengan kandungan niacinamide. Bahan yang satu ini aman untuk ibu hamil selama kamu menggunakannya dibawah persentase 5%.
4. Vitamin C
Kalau kamu tidak cocok menggunakan niacinamide untuk mengobati jerawat, kamu juga bisa menggunakan Viitamin C. Kandungan ini mampu mengusir bakteri penyebab jerawat dan aman untuk ibu hamil. Selain itu, penggunaan skincare vitamin C juga dapat mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
Kamu sudah mengetahui kandungan skincare yang boleh untuk ibu hamil. Selanjutnya yaitu mengetahui kandungan skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Sayangnya, memang tidak semua kandungan dalam skincare itu aman digunakan oleh ibu hamil.
1. Retinoid
Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin. Kamu perlu menghentikan penggunaan retinoid, ya Sahabat Avo.
2. Salicyl Acid (BHA)
Selanjutnya, kandungan bahan aktif dari golongan BHA yaitu salicylic acid. Satu hal dalam menggunakan bahan aktif ini yaitu bisa berbahaya bagi ibu hamil. Terutama jika kamu menggunakannya dengan persentase lebih dari 5%
3. Benzoyl Peroxide
Kandungan yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil yang terakhir yaitu zat yang sering ada pada obat totol jerawat. Meskipun ampuh untuk mengatasi jerawat, namun zat ini mudah terserap ke dalam pori dan berpotensi membuat area kulit menjadi kering dan kemerahan. Ibu hamil pun disarankan untuk menghindari kandungan ini.
Nah, itu dia Sahabat Avo penjelasan mengenai kandungan skincare yang boleh untuk Ibu Hamil dan tidak boleh. Diantara sederet kandungan tersebut, kamu bisa memilih menggunakan YSB Glow Concentrate Treatment 2% Aqua Ceramide + Multi Probiome + Hyaluronic Acid. Pelembab dengan kebaikan bahan-bahan bersifat emolien seperti Hyaluronic Acid yang pastinya aman untuk ibu hamil.
Ditambah lagi, pelembab satu ini punya tekstur yang tidak terlalu kental karena water based sehingga cocok digunakan untuk semua jenis kulit untuk digunakan pagi dan malam hari.
Last Updated on April 14, 2025
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.