Vitamin C memang sangat baik untuk kulit. Namun, vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa kandungan lain juga loh!
Jika dulu hanya berupa serum, kini semakin banyak produk skin care yang diperkaya dengan kandungan vitamin C. Booster, essence, night cream, cleanser, toner, hingga face mist banyak yang menggunakannya sebagai ingredient unggulannya. Biasanya produk-produk yang diperkaya dengan vitamin ini adalah produk dengan tujuan mencerahkan, memudarkan noda hitam, dan mencegah penuaan dini. Namun, ada beberapa bahan yang tidak boleh digunakan bersama dengan vitamin C. Lalu, vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan dengan kandungan apa saja sih? Yuk, simak!
1. Niacinamide
Gabungan antara dua ingredient ini sebenarnya masih jadi perdebatan di luar sana. Ada yang beranggapan bahwa kombinasi keduanya menghasilkan niacin, substansi yang akan membuat kulit menjadi merah seperti kepiting rebus dan mengurangi performa vitamin C, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa tidak semua orang akan merasakan dampak buruk dari reaksi tersebut.
Dilihat dari www.sciencemag.org/journals dijelaskan bahwa kadang reaksi memerah dari kulit bisa jadi karena formulasi produk vitamin C-nya yang kurang stabil dan bukan karena hasil dari niacin. Selain itu, proses pembentukan niacin tidak sesederhana itu, karena dari hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih enam minggu, presentase niacin yang terbentuk pun sangat rendah, hanya sekitar 1 – 2 %.
Meski vitamin C sering tidak dianjurkan untuk digunakan secara bersamaan dengan niacinamide, kamu tetap bisa menggunakan kedua bahan ini. Caranya dengan bergantian menggunakannya pada pagi dan malam hari.
2. Benzoyl Peroxide
Benzoyl Peroxide biasa digunakan untuk perawatan jerawat yang bisa membunuh bakteri melalui oksidasi. Kalau Vitamin C berfungsi untuk menghilangkan bekas jerawatnya, Benzoyl Peroxide berfungsi untuk nge-treat jerawat yang masih aktif. Sama halnya dengan Niacinamide, Benzoyl Peroxide akan membuat Vitamin C kehilangan kekuatannya.
Baca Juga : Sering Digunakan Dalam Produk Kecantikan. Apa Saja Sih Kegunaan Glycerin?
3. Kolagen
Meskipun Vitamin C membantu merangsang produksi kolagen, tidak berarti mereka cocok jika dipadu padankan dalam satu skincare routine. Kolagen berfungsi mendorong elastisitas dan peremajaan kulit. Jika mereka dipasangkan, tektur keduanya akan bertabrakan dan menyumbat pori-pori yang mencegah formula menyerap ke kulit kita.
4. AHA
Alpha Hydroxy Acids atau yang lebih dikenal dengan nama AHA berfungsi untuk mengekfoliasi kulit. Kandungan skin care ini ternyata mampu mengubah pH pada vitamin C hingga menghilangkan fungsi antioksidan di dalamnya. Untuk itu, produk yang mengandung AHA sangat bertentangan dengan produk yang mengandung vitamin C. Untuk menyiasatinya, gunakan serum dengan antioksidan tinggi berbahan green tea.
Nah, itu dia beberapa kandungan yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan vitamin C. Mulai sekarang lebih berhati-hati dalam menggunakan produk skincare ya!
Last Updated on October 02, 2021
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.