Kandungan retinol banyak digemari oleh perempuan karena sifat anti aging-nya. Namun, retinol tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan.
Tren perawatan kulit dengan teknik layering skincare sangat digemari banyak perempuan. Salah satu kandungan yang banyak digunakan untuk layering adalah retinol. Retinol merupakan salah satu kandungan yang populer di kalangan skincare ethusiast. Kandungan retinol ini sering ditemukan pada berbagai produk perawatan kulit, khususnya yang berlabel anti aging.
Secara umum, retinol tidak boleh dicampur dengan bahan aktif skincare yang memiliki sifat asam, seperti salicylic acid atau AHA/BHA.
Nah, retinol ini adalah turunan dari vitamin A yang dapat bekerja secara efektif untuk merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Namun, retinol tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja. Berikut adalah kandungan yang tidak boleh dipakai bersama retinol.
1. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan AHA/BHA
Retinol, alpha hydroxy acid/AHA (termasuk asam glikolat, asam laktat), dan beta hydroxy acid/BHA, adalah kandungan skincare yang mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, dan tanda penuaan. Namun kamu tidak boleh menggunakan retinol dan AHA/BHA secara bersamaan atau dicampur ya, karena beresiko membuat kulit wajah mengelupas, kemerahan, hingga iritasi. Apalagi jika dilakukan pada kulit wajah kombinasi.
Retinol dan AHA/BHA memiliki fungsi yang mirip yaitu untuk mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit. Jika digunakan retinol dan AHA/BHA dicampur akan menyebabkan over-exfoliate. Namun, kamu tidak perlu berhenti menggunakan kedua produk ini. Kamu bisa menggunakannya secara bergantian.
Caranya yaitu kamu bisa menggunakan AHA/BHA pada pagi hari dan retinol pada malam hari. Kamu juga bisa menggunakannya bergantian seperti AHA/BHA pada hari ini lalu besoknya menggunakan retinol, dan seterusnya.
Kandungan Retinol dan AHA BHA bisa kamu temukan pada produk Avoskin Miraculous Series. Avoskin Miraculous Refining sebagai chemical eskfoliator dapat membantumu mengangkat sisa kotoran di wajah, memperbaiki tekstur, mencerahkan, dan meratakan warna kulit.
Sedangkan, Avoskin Miraculous Retinol dapat membantu menunda munculnya tanda penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit wajah kamu. Kedua varian tersebut tersedia dalam bentuk toner, serum, dan sheet mask yang bisa kamu gunakan maksimal 3 kali seminggu.
3. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Retinol dan vitamin C menjadi kandungan vitamin produk perawatan kulit yang digunakan berlapis untuk mengurangi kerutan dan noda hitam di wajah serta meratakan tekstur kulit. Kedua kandungan skincare ini tidak boleh digunakan bersamaan. Retinol dan vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda.
Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi sedangkan vitamin C diformulasikan pada pH lebih rendah. Jadi, saat digunakan bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal.
3. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Benzoil Peroksida
Dilansir dari NYTimes, retinol tidak boleh dicampur dengan benzoil peroksida karena kedua kandungan ini tidak baik digunakan secara bersamaan. Kedua jenis kandungan ini dikenal dapat mengobati jerawat, jadi tidak heran jika banyak orang menggunakannya bersamaan untuk memaksimalkan proses pengobatan jerawat.
Padahal, retinol dan benzoil peroksida adalah kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan. Saat digunakan bersamaan, beberapa orang akan mengalami kulit kemerahan, kering, dan mengelupas. Selain itu, beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa penggunaan keduanya secara bersamaan dapat mematikan khasiat zat aktif satu sama lain. Hal ini akan membuat kandungan ini tidak bermanfaat dan jerawat sulit untuk sembuh.
4. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Salicylic Acid
Kamu tidak boleh menggunakan kandungan skincare retinol bersama salicylic acid. Karena retinol adalah turunan dari vitamin A yang berfungsi merangsang pergantian sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Sedangkan, asam salisilat adalah kandungan skincare yang bertujuan meregenerasi kulit dan mengobati jerawat.
Retinol dan asam salisilat dapat menyebabkan kulit kering jika digunakan sendiri. Sedangkan saat digunakan secara bersamaan dapat berisiko menimbulkan masalah kulit seperti kulit semakin kering, iritasi, mengelupas, dan memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.
Itu dia beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak dicampur bersama dengan retinol. Jika kamu ingin menggunakan beberapa kandungan itu bersama dengan retinol, kamu bisa menggunakan retinol di malam hari dan kandungan lain pada siang hari.
Last Updated on June 19, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.