Kulit dehidrasi sama dengan kulit kering tidak sih? Jawabannya tidak! Yuk, kenali gejala awal kulit dehidrasi agar tidak mengalaminya sendiri.
Semua jenis kulit bisa mengalami dehidrasi baik kulit kering, berminyak, atau kombinasi. Secara kasat mata, dampaknya memang tidak terlihat tetapi kurang kelembapan ini akan membuat kulit wajah dan tubuh terasa tidak nyaman terutama setelah mandi. Meskipun sekilas mirip dengan kondisi kulit kering, kulit dehidrasi memiliki kondisi kulit yang berbeda. Meskipun terdengar simpel, tetapi dehidrasi kulit bisa menjadi kompleks jika diabaikan dan tidak ditangani dengan tepat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini untuk mengenal kulit dehidrasi.
Kondisi Kulit Kekurangan Air
Masih kerap dijumpai orang yang salah kaprah terkait kulit dehidrasi. Tidak jarang mereka masih menganggap penyebab kulit dehidrasi adalah kurangnya minyak atau sebum seperti kulit kering. Padahal sebenarnya kulit dehidrasi disebabkan oleh kulit yang kekurangan air. Dengan kondisi kulit yang kekurangan kadar air maka akan mempengaruhi kondisi tekstur kulit sehingga kulit kehilangan kemampuan untuk mengunci kelembapan dari dalam. Kondisi kulit ini terjadi sebagai akibat dari unsur-unsur eksternal, seperti cuaca atau penggunaan sabun yang keras. Namun dehidrasi biasanya hanya bersifat sementara, sehingga mudah diobati daripada kulit kering.
Gejala Kulit Dehidrasi
Dehidrasi adalah sebuah masalah kulit, seperti halnya jerawat atau komedo yang bisa dialami oleh siapa saja. Kulit dehidrasi juga bisa terjadi pada setiap jenis kulit, baik itu kering, normal, berminyak ataupun kombinasi. Biasanya, kulit dehidrasi ditandai dengan munculnya garis halus atau urat-urat halus yang terlihat jelas di permukaan kulit. Namun, sebenarnya kondisi kulit dehidrasi tidak bisa hanya dinilai dari penampakannya yang terlihat kering atau bersisik saja.
Baca Juga : Perhatikan 5 Hal Berikut Ini Saat Mengatasi Masalah Jerawat Pada Kulit Kering
Perbedaan kulit kering dan dehidrasi bisa kamu ketahui dengan beberapa tanda ini. Biasanya kulit kering memiliki ciri-ciri berupa tampilan pori-pori yang hampir tidak terlihat, elastisitas kurang, garis halus pada wajah juga lebih terlihat, dan permukaan kulit kasar. Kondisi kulit kering ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal seperti pengaruh generik, hormon dan usia, serta perubahan cuaca atau musim. Sedangkan kulit dehidrasi bisa dialami oleh siapap saja dari pemilik kulit berminyak sekalipun bisa mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Mendeteksi Kulit Dehidrasi
Ada sebuah tes mudah yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi apakah kulitmu dehidrasi atau tidak. Caranya dengan mencubit kulit wajah atau bagian pipi. Jika terlihat garis atau kerutan halus maka tandanya kulitmu sedang dehidrasi. Kamu juga bisa memastikan dengan melihat pada bagian sekitar mata dan dahi. Jika ada kerutan halus, kusam, dan terdapat lingkaran hitam berarti kamu juga mengalami dehidrasi kulit.
Sedangkan untuk pemilik kulit berminyak, jika produksi minyak terlalu berlebih itu berarti kulitmu juga sedang dehidrasi. Karena saat kekurangan cairan, sebagai mekanisme pertahanan, kulit akan otomatis mengirim sinyal ke kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Itu dia penjelasan singkat mengenai kondisi kulit dehidrasi. Sekarang sudah cukup mengenal kulit dehidrasi dan membedakannya dengan kulit kering kan? Selalu cukupi kebutuhan air tubuhmu agar kulit tetap terhidrasi dan selalu sehat ya, Sahabat AVO! Jangan sampai kamu mengalami dehidrasi.
Last Updated on September 01, 2021
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.