Manfaat asam kojic yang utama adalah mencerahkan kulit. Namun, ada lebih banyak hal yang perlu kamu ketahui seputar kandungan ini loh!
Kojic acid atau asam kojic sering ditemukan dalam produk perawatan kulit. Kojic acid adalah bahan yang dihasilkan dari berbagai jenis jamur. Kojic acid juga dapat ditemukan sebagai produk sampingan dari fermentasi kecap sake Jepang, dan anggur beras. Kamu bisa menemukan kandungan ini dalam banyak produk pencerah wajah mulai dari krim, gel, sabun dan serum. Yuk, kenali kandungan yang satu ini lebih jauh lagi!
Cara Kerja dan Manfaat Asam Kojic
Warna kulit seseorang ditentukan oleh faktor jumlah melanin yang diproduksi oleh sel kulit yang disebut dengan melanosit. Kulit setiap orang akan menghasilkan jumlah melanin yang berbeda. Hal ini tergantung pada gen, jenis perawatan kulit, dan jumlah paparan sinar matahari. Secara genetik, melanosit pada orang berkulit putih umumnya hanya memproduksi sedikit melanin. Sebaliknya, orang yang berkulit gelap cenderung akan memproduksi melanin lebih banyak.
Nah, penelitian menemukan bahwa asam kojic bisa menghambat dan mencegah pembentukan tirosin, asam amino yang dibutuhkan untuk menghasilkan pigmen melanin. Tidak heran jika asam kojic sangat efektif untuk mencerahkan kulit. Berikut ini beberapa manfaat lainnya.
1. Menghilangkan Tanda-Tanda Hiperpigmentasi
Manfaat utama kojiac acid adaah memberi efek mencerahkan sekaligus menghilangkan tanda hiperpigmentasi dan warna kulit tidak merata seperti bintik-bintik penuaan, flek hitam, serta bekas jerawat yang menggelap. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, produk skincare yang mengandung kojic acid biasnaya juga mengandung asam glikolat untuk mencerahkan warna kulit.
2. Memiliki Efek Anti Bakteri
Kojic Acid memiliki efek anti bakteri untuk kulit. Kandungan membantu mengurangi risiko infeksi kulit umum seperti jerawat. Meskipun sifat antibakteri dari asam kojic tidak terlalu kuat, kojic acid cukup efektif melawan beberapa strain bakteri. Dengan begitu bisa menghambat pertumbuhan bakteri di kulit bahkan ketika digunakan dalam jumlah kecil. Produk kojic acid bisa membantu mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri di kulit. Kojic acid juga dapat meringankan bekas jerawat yang belum memudar.
3. Mengatasi Melasma
Kojic acid ini bisa membantu mengatasi masalah bercak gelap pada kulit yang ukurannya lebih besar seperti melasma. Biasanya melasma terjadi di wajah atau area tubuh yang sering terkena sinar matahari. Untuk mengatasi penggelapan kulit yang disebabkan oleh melasma, produk skincare yang efektif adalah produk dengan kombinasi asam kojic dengan hidrokuinon dan tretinoin.
4. Berfungsi Sebagai Anti Jamur
Kojic acid ditemukan memiliki efek penghambatan pada strain jamur tertentu. Kojic acid bisa angat membantu dalam mengobati infeksi jamur, seperti kutu air atau kurap dan kandidiasis. Gunakan kojic acid secara teratur pada kulit untuk membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur pada kulit. Sabun kojic acid juga bisa digumakan secara teratur untuk membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur pada tubuh.
Cara Penggunaan Asam Kojic yang Aman
Biasanya produk dengan kandungan asam kojic 1% aman untuk digunakan. Jika kamu masih ragu untuk menggunakan kandungan ini, ada beberapa tips lainnya agar kamu bisa mendapatkan hasil yang optimal dan aman. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti.
- Pakai sunscreen dan pelindung wajah seperti topi atau payung sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal ini dikarenakan asam kojic bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Hindari penggunaan skincare dengan kandungan kojic acid pada area kulit yang rusak atau memiliki luka terbuka.
- Pilih produk dengan label hypoallergenic, non-comedogenic, dan tidak menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya (non-photo toxic)
- Perhatikan kegunaan,dan tanggal kadaluarsa produk serta kandungan lain yang ada dalam produk.
Bagi kalian yang memiliki kulit sensitif, krim dengan kandungan asam kojic bisa menyebabkan dermatitis kontak yakni alergi atau reaksi iritasi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan gejala seperti kulit gatal, kemerahan, ruam, bengkak, iritasi, dan terasa sakit atau perih.
Jika kamu mengalami gejala yang disebutkan bisa segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk dengan kandungan ini.
Last Updated on June 20, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.