Melakukan eksfoliasi kulit wajah tidak boleh asal-asalan ya. Kamu bisa ikuti metode eksfoliasi wajah berdasarkan jenis kulit ini.
Eksfoliasi termasuk salah satu rutinitas perawatan kulit yang biasa dilakukan oleh wanita untuk menjaga kulit wajah tetap bersih, sehat, dan bebas jerawat. Proses eksfoliasi kulit ini dimulai dari lapisan terdalam epidermis tempat sel kulit tumbuh. Sel kulit yang baru akan muncul perlahan menuju lapisan kulit epidermis sampai dengan lapisan terluar kulit.
Saat sel kulit baru ini sampai pada lapisan terluar kulit, sel kulit akan mati dan siap dibuang untuk menumbuhkan sel kulit baru dan proses ini berulang terus. Agar kamu mendapat hasil maksimal, kamu bisa ikuti metode eksfoliasi kulit wajah berdasarkan jenis kulit wajah ini.
Kandungan dalam Produk untuk Eksfoliasi
Ketika membahas eksfoliasi kimia, ada tiga zat kimia yang sering digunakan yakni AHA (Alpha Hydroxyl Acids), BHA (Beta Hydroxyl Acids), dan enzim buah. Tiga jenis zat asam ini paling umum digunakan dalam proses eksfoliasi kimia atau chemical peeling. Sel kulit mati memiliki tekstur yang lengket seperti lem jadi perlu zat yang kuat seperti asam untuk mengelupasnya. Nah, jenis zat asam atau acids ini yang sering dipakai.
1. Glycolic Acid dan Lactic Acid (AHA)
Glycolic acid didapat dari tanaman seperti gula tebu dan buah-buahan jenis jeruk (citrus). AHA lainnya adalah lactic acid atau asam laktat. Lactic acid ini zat AHA paling lembut tetapi efektif sebagai agen eksfoliasi.
Kalau kamu ingin mencoba eksfoliasi dengan kandungan Lactid Acid, maka kamu bisa memilih YSB Lactic Acid sebagai langkah pertama. Bermanfaat untuk membantu mengangkat sel kulit mati, kulit kamu akan ditingkatkan proses regenerasi kulitnya dengan perpaduan bahan alami seperti ekstrak kiwi.
2. Salicylic Acid (BHA)
Berbeda dengan AHA, tekstur BHA lebih oil based atau lebih berminyak. Karena memiliki tekstur yang lebih kental daripada AHA, salicylic acid bekerja tidak hanya di permukaan kulit tetapi juga meresap sampai ke dalam lapisan kulit dan membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran atau sebum (minyak alami wajah).
Kamu pun bisa merasakan manfaat salicylic acid (BHA) pada Serum Avoskin Your Skin Bae Salicylic Acid. Mengandung Salicylic Acid 2% dan Zinc yang bekerja sebagai eksfoliator untuk membersihkan sel kulit mati hingga ke dalam pori-pori serta menjaga produksi minyak di kulit.
3. Enzim Buah-Buahan
Enzim yang ada pada buah-buahan bisa menghancurkan protein keratin pada sel kulit mati sehingga sel kulit baru yang lebih cerah dalam lapisan kulit bisa tumbuh lebih cepat.
Kandungan di atas sering digunakan baik melakukan eksfoliasi di klinik kecantikan atau di rumah. Jika kamu melakukan eksfoliasi dengan ahli dermatologis, biasanya zat di atas akan dikombinasikan dengan bahan lainnya.
Baca Juga : Tips Melakukan Eksfoliasi Wajah yang Aman, Gimana Caranya Sih?
Metode Eksfoliasi Sesuai Jenis Kulit
Chemical peeling ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah menggunakan produk skincare yang bisa kamu dapatkan di pasaran. Namun, untuk amannya kamu bisa melakukannya bersama dokter ahli kulit di klinik kecantikan.
Sebelum menggunakan produk chemical peeling, kamu harus memastikan jenis dan kondisi kulit lebih dulu. Kamu harus mengetahui kulitmu termasuk tipe kering, normal, berminyak, atau kombinasi. Hal ini penting untuk memilih kandungan zat kimia eksfoliasi yang sesuai untuk kulitmu.
1. Kulit Normal dan Kombinasi
Untuk kulit normal dan kombinasi bisa menggunakan glycolic acid. Karena di antara semua produk AHA, glycolic acid memiliki bentuk molekul yang paling kecil. Ini berarti zat glycolic acid lebih mudah diserap oleh kulit dan bekerja lebih cepat dari zat asam lainnya. Selain itu, glycolic acid bisa memperbaiki warna kulit yang tidak merata, memudarkan bekas jerawat dan garis halus, serta mengecilkan pori-pori kulit.
2. Kulit Kering dan Sensitif
Jika kamu memiliki kulit yang cenderung kering dan sensitif, kamu bisa menggunakan lactic acid. Lactic acid ini termasuk kandungan yang paling ringan dan lembut di antara zat AHA lainnya. Selain itu, lactic acid ini juga bersifat lebih melembapkan dibandingkan glycolic acid. Kandungan ini melembapkan sekaligus membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat sehingga membuat kulit lebih cerah dan lembut.
3. Kulit Berminyak dan Rentan Berjerawat
Untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat akan lebih cocok menggunakan salicylic acid. Hal ini dikarenakan zat BHA bersifat anti radang dan anti bakteri. Kandungan salicylic acid termasuk sebagai karbohidrat kompleks ini dapat menghilangkan lapisan keratin di luar kulit. Kandungan ini juga dapat membersihkan pori kulit hingga lapisan terdalam.
Frekuensi Melakukan Eksfoliasi
Setiap orang memiliki kulit yang berbeda meskipun masih ada dalam satu kategori. Jadi, kamu perlu mengetahui kapan kulitmu menunjukkan tanda bahwa eksfoliasi yang dilakukan sudah berlebihan.
Kulit normal atau berminyak biasanya perlu melakukan eksfoliasi sebanyak 1-3 kali seminggu. Jika jenis eksfoliasi kimia yang dilakukan bersifat lembut atau terbuat dari ekstrak natural, kamu cukup menggunakan 1-3 kali seminggu tidak perlu setiap hari. Namun, untuk produk eksfoliasi kimia yang kuat, kamu cuma perlu menggunakan produk eksfoliasi seminggu sekali. Untuk kulit sensitif, kamu cukup melakukan eksfoliasi seminggu sekali dengan kandungan zat yang ringan dan lembut untuk kulit.
Last Updated on May 08, 2023
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.