Cara Mengatasi Keriput di Dahi dengan Produk Skincare

0
Diunggah 23 August 2021

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeSkincare

Cara Mengatasi Keriput di Dahi dengan Produk Skincare

Keriput membuat penampilan wajah jadi kurang sempurna ya. Tidak perlu khawatir, kamu bisa coba beberapa cara menghilangkan kerutan di dahi dengan skincare.

Saat berusia 30 tahun ke atas, muncul kekhawatiran baru saat memperhatikan wajah di cermin. Yup! mulai muncul garis halus di dahi. Nggak perlu panik karena kamu tidak sendirian, banyak orang lain yang mengalaminya juga. Masalah garis halus dan keriput di dahi ini masalah yang umum bagi kamu yang berusia 30 tahun ke atas. Kamu bisa konsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui cara mengatasi keriput di dahi. Namun, untuk sementara kamu bisa mencoba cara menghilangkan kerutan di dahi dengan produk skincare ini.

Proses Penuaan Kulit Menyebabkan Keriput

Sama seperti sebagian masalah kulit, keriput di dahi muncul karena proses penuaan pada kulit. Kulit yang mengalami penuaan akan mengalami penurunan jumlah kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin ini adalah protein yang penting untuk mempertahankan struktur, elastisitas, dan kekencangan kulit. Tubuh memang bisa memproduksi kedua zat protein ini dengan jumlah yang cukup saat usia muda. Namun, mulai usia 30 tahun ke atas produksi kolagen dan elastin dalam tubuh akan semakin menurun dengan menurunnya beberapa fungsi tubuh lainnya karena penuaan. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kendur dan elastisitas menghilang.

Saat menaikkan alis atau tersenyum akan tampak kerutan di wajah karena ekspresi ini. Saat kulit memiliki elastisitas yang baik, kerutan akan hilang saat ekspresi wajah kembali semula. Kerutan yang muncul karena ekspresi ini disebut kerutan dinamis. Namun, karena proses penuaan tentu saja kemampuan kulit menurun sehingga sulit untuk kembali ke bentuk semula. Akibatnya, garis ekspresi ini tetap terlihat meskipun wajah dalam kondisi rileks. Hal ini disebut dengan kerutan statis atau keriput, sering terjadi di area dahi.

Baca Juga : Konsumsi Jus ini Untuk Menjauhkan Keriput dari Kulitmu

Penyebab Keriput Muncul di Dahi

Ada banyak faktor yang menyebabkan keriput muncul di dahi atau mempercepat proses penuaan kulit. Pertama adalah sinar UV, radiasi sinar UV ini dapat mempercepat terjadinya penuaan kulit. Hal ini karena kadar kolagen pada kulit akan menurun lebih cepat ketika terkena sinar UV. Sinar UV bisa menembus hingga lapisan dermis kulit dan melepaskan enzim yang mendegredasi kolagen. Jika terus menerus terpapar sinar UV, proses rusaknya kolagen akan terus berlanjut dan menyebabkan kerutan dan keriput di dahi.

Selain itu, konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebihan juga berpengaruh buruk untuk kulit. Gula dan karbohidrat dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Beberapa studi menyebutkan bahwa glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang berlebihan dapat mengikat asam amino pada kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kerusakan pada 2 zat yang menyokong struktur kulit. Proses pengikatan kolagen ini semakin terstimulasi saat kulit terlalu lama terkena paparan sinar UV. Maka dari itu, konsumsi gula yang berlebihan bisa menimbulkan keriput di dahi.

Bakan Aktif untuk Mengatasi Keriput di Dahi

Kamu bisa mencegah, memperlambat, atau menyamarkan keriput di dahi dengan beberapa bahan aktif dalam produk skincare. Beberapa bahan aktif ini umumnya tersedia dalam pembersih wajah, toner, serum, dan krim. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya pakai serum yang mengandung bahan aktif berikut ini ya!

1. Vitamin C Sebagai Antioksidan yang Dapat Mencegah dan Mengurangi Kerutan

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang memperlambat proses aging kulit. Vitamin C dalam bentuk serum akan lebih efektif mengurangi kerutan pada kadar 10%-20%. Dengan memakai serum vitamin C pada skincare routine akan memiliki banyak manfaat untuk mengatasi keriput di dahi. Vitamin C bisa melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas yang menyebabkan proses  aging. Vitamin C bisa meningkatkan produksi kolagen pada kulit jadi kerutan di dahi bisa dihindari. Beberapa studi juga membuktikan bahwa pemakaian serum vitamin C 20% selama 8 minggu bisa meningkatkan elastisitas kulit sekaligus mengurangi kerutan secara signifikan.

2. Retinol untuk Stimulasi Produksi Kolagan dalam Kulit

Kandungan retinol ini banyak dibuktikan efektivitasnya dalam mengurangi kerutan. Retinol ini bersifat lebih lembut dibandingkan turunan retinoid lainnya dan memiliki sifat iritasi yang lebih rendah dibandingkan tretinoin.

Retinol dalam konsentrasi 0,4% memiliki efek anti aging yang baik dan bisa memperbaiki struktur kulit secara signifikan. Kandungan ini aman untuk digunakan pada malam hari. Sebaiknya hindari penggunaan kandungan ini pada siang hari karena menyebabkan kulit lebih sensitif pada sinar matahari.

Baca Juga : Bingung Memilih Skincare? Ini Cara Menyusun Skincare Routine Terbaik untuk Kulitmu

3. Hyaluronic Acid untuk Kulit Lebih Kenyal dan Lembap

Bahan aktif ini bisa mengikat air hingga 1000 kali. Selain menghidrasi kulit dengan sangat baik, hyaluronic acid bisa menyamarkan garis halus dan kerutan di wajah. Sebenarnya, hyaluronic acid ini senyawa yang bisa diproduksi oleh tubuh secara alami. Tidak heran jika pemakaian serum hyaluronic acid lebih aman dan tidak menimbulkan iritasi.

Hyaluronic acid bisa mengatasi kerutan karena sifatnya mempertahankan kelembapan kulit. Salah satu proses aging disebabkan oleh hilangnya kelembapan alami kulit. Nah, di sini peran hyaluronic acid sangat penting karena mengembalikan kelembapan kulit dengan mengikat air sehingga meningkatkan hidrasi kulit dan membuat kulit lebih kenyal. Umumnya, konsentrasi hyaluronic acid sebesar 2% setiap produk.

4. Niacinamide Sebagai Anti Aging yang Aman untuk Semua Kulit

Niacinamide adalah senyawa turunan vitamin B3 yang banyak digunakan untuk merawat kulit karena memiliki banyak manfaat yang teruji secara klinis. Niacinamide bisa mengurangi garis halus dan kerutan, mencerahkan kulit, mengontrol minyak, mencerahkan kulit, dan mengurangi peradangan Pemakaian serum niacinamide 5% selama 12 minggu bisa meningkatkan elastisitas kulit dan kerutan. Niacinamide aman untuk dipakai semua jenis kulit mulai dari kulit berminyak, rawan jerawat, kulit kering hingga sensitif. Umumnya, produk dengan kandungan niacinamide memiliki kadar 2-5%.

5. Ceramide

Ceramide adalah senyawa lipid alami yang ada dalam lapisan luar kulit. Ceramide ini berfungsi untuk melindungi lapisan terluar kulit dengan membuat barrier yang mencegah hilangnya kelembapan alami kulit.  Ceramide juga bisa melindungi kulit dari polusi dan radikal bebas. Maka dari itu, ceramide cocok digunakan untuk mencegah dan mengatasi kerutan pada wajah.

6. Peptide

Peptide adalah penyusun protein yang bisa menstimulasi pertumbuhan sel baru dan mempercepat regenerasi sel. Peptide juga dapat menstimulasi pembentukan kolagen pada kulit. Produk yang mengandung peptide baik untuk mengurangi garis halus dan kerutan di dahi.

Nah, itu dia beberapa cara menghilangkan kerutan di dahi dengan produk skincare. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulitmu ya!

Last Updated on August 24, 2021

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 23 August 2021

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya