Rambut rontok menjadi masalah yang dirasakan semua orang. Namun, apakah rambut rontok setiap hari itu normal?
Kerontokan rambut terjadi ketika pertumbuhan folikel rambut mengalami kerusakan. Ada banyak sekali penyebab kerontokan seperti ini terjadi. Semakin banyak jumlah kerontokannya, semakin parah penyebab dibelakangnya. Kira-kira kondisi apa yang menyebabkan rambut rontok sedemikian parah?
10 Penyebab Rambut Rontok Setiap Hari
Kenapa rambut sering rontok? Itu mungkin menjadi pertanyaanmu saat ini. Ada sederet penyebab kenapa rambut rontok dapat terjadi. Penyebab ini ada yang berasal dari faktor internal ada juga karena faktor eksternal.
1. Akar Rambut Tidak Kuat
Akar rambut berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dari tubuh ke seluruh batang rambut. Oleh karena hal itu, kekuatan rambut paling utama berasal dari akar rambut yang kuat. Apabila akar rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup maka kondisi kesehatan rambut memburuk dan memicu kerontokan.
2. Mengalami Stres
Setres berkaitan erat dengan trauma dan tekanan mental ketika menghadapi hal-hal sulit. Sayangnya, mengalami setres bisa meningkatkan hormon androgen dan berpengaruh pada penipisan rambut. Sebagian rambut menipis dan sebagian rontok.
3. Penurunan Berat Badan Drastis
Menurunnya berat badan menandakan tubuh tidak mendapat protein yang cukup. Padahal, protein adalah nutrisi yang penting untuk membangun sel rambut. Apabila tubuh mengalami penurunan berat badan drastis, maka secara otomatis bagian rambut akan mendapat lebih sedikit protein. Berakibat pada kerontokan jangka panjang.
4. Kekurangan Vitamin dan Mineral Penting
Selain protein, vitamin dan mineral juga berperan penting untuk mencukupi gizi tubuh supaya lebih seimbang. Kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin dan mineral, berdampak pada melemahnya kekuatan rambut. Misalnya, kekurangan vitamin B3, zat besi, dan seng bisa memicu kerontokan rambut.
5. Hormon Tidak Stabil
Kondisi hormonal yang tidak stabil bisa mempengaruhi kerontokan rambut. Biasanya terjadi pada saat kehamilan, memakai kontrasepsi hormon, persalinan, hingga menopause. Hormon yang fluktuatif menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar.
6. Konsumsi Obat-Obatan
Apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obat tertentu, maka bisa terjadi efek samping yang mengarah kepada rambut rontok. Beberapa obat yang menyebabkan rambut rontok yaitu obat untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.
7. Sering Mewarnai Rambut
Mewarnai rambut melibatkan bahan kimia keras. Apabila aktivitas ini dilakukan secara serung, folikel akan mengalami trauma dan menyebabkan kerontokan rambut yang serius.
8. Sering Mengepang Rambut
Bukan hanya mewarnai rambut, kebiasaan untuk mengepang dan menguncir rambut juga memicu rambut rontok. Hal ini karena terjadi tarikan yang cukup keras pada akar rambut. Menyebabkan folikel kulit kepala terluka dan membuat folikel sulit untuk kembali tumbuh.
9. Alat Styling Bersuhu Tinggi
Alat styling bersuhu tinggi sering digunakan ketika kamu menata rambut. Sayangnya, suhu panas membuat rambut terpanggang. Struktur rambut berubah dan menjadikan rambut rapuh sampai rontok.
10. Alopecia Androgenik
Kondisi alopecia androgenic lebih sering disebut sebagai kebotakan. Merupakan faktor keturunan yang terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terjadi secara bertahap, dimulai dengan penipisan rambut di sepanjang ubun-ubun hingga akhirnya rambut benar-benar rontok.
Last Updated on December 26, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.