7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Bersamaan

0
Diunggah 08 June 2023
LikeAHA BHA PHA

7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Bersamaan

Mengetahui kandungan skincare yang tidak boleh dicampur bersamaan dapat mencegah kamu dari masalah kulit baru. Sederet bahan aktif memiliki reaksi tidak optimal jika digunakan berlapis-lapis.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. 

1. Retinol dan AHA/BHA

Hindari menggabungkan Retinol dengan AHA/BHA. Retinol berperan sebagai eksfoliator dalam mempercepat pergantian sel kulit mati. Peran ini mirip dengan AHA/BHA yang juga mengeksfoliasi kulit.

Salah satu AHA/BHA yang biasa kamu temukan dalam skincare misalnya salicylic acid. Bermanfaat untuk mengatasi kulit berjerawat, apabila salicylic acid digabungkan dengan Retinol maka menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari. Alhasil, sinar UV dapat merusak kulit walaupun sudah menggunakan sunscreen

Dalam perannya masing-masing, Retinol yang digunakan bersamaan dengan salicylic acid juga dapat menyebabkan eksfoliasi berlebihan yang dapat memperbesar resiko kulit iritasi dan kemerahan. 

2. AHA/BHA dan Niacinamide

Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur selanjutnya adalah AHA/BHA dengan Niacinamide. Bahkan bisa dibilang keduanya merupakan kandungan skincare yang paling tidak boleh dipakai bersamaan. 

Bukan tanpa alasan, pada Niacinamide terdapat vitamin B3 yang bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit. Sayangnya, Niacinamide digunakan pada pH kulit netral. Ini berkebalikan dengan AHA/BHA yang bersifat asam dan menyebabkan pH kulit menjadi rendah.

Bisa dibayangkan bahwa menggabungkan keduanya bisa memperbesar masalah kulit berupa sensasi panas di kulit, kemerahan dan iritasi. 

3. Vitamin C dan AHA

Kamu mengenal Vitamin C sebagai bahan aktif yang mencerahkan. Walaupun sudah banyak skincare dengan kandungan ini namun kamu perlu memisahkan Vitamin C dengan kandungan AHA dalam satu rangkaian skincare sama.

Vitamin C memiliki kandungan asam aktif yang juga terkandung pada AHA. Kamu perlu memastikan bahwa dalam rangkaian skincare hanya ada satu asam aktif yang diaplikasikan ke wajah pada satu waktu.

Mencampurkan Vitamin C dan AHA yang sama-sama asam bisa mengganggu keseimbangan pH kulit. Untuk menghindari iritasi, kamu direkomendasikan untuk memberi jarak kedua bahan aktif skincare tersebut. Yaitu, gunakan skincare dengan kandungan Vitamin C dipagi hari lalu skincare dengan bahan AHA di malam hari.

4. Vitamin C dan Peptide

Bahan aktif Vitamin C dan Peptide memiliki manfaat yang sama-sama dapat mencerahkan wajah. Sayangnya, menggabungkan keduanya tidak akan memaksimalkan kinerja mencerahkan wajah.

Justru, kandungan Vitamin C yang berinteraksi dengan peptide dapat teroksidasi dan berubah warna. Akhirnya, Vitamin C tidak bisa memberikan manfaat yang optimal pada kulit wajah kamu.

Produk Avoskin yang mengandung peptide salah satunya adalah Advanced Eye Ampoule. Kamu perlu memperhatikan dengan detail rangkaian skincare kamu dan memastikan bahwa penggunaan Advanced Eye Ampoule tidak dibarengi dengan serum Vitamin C. Kamu pun bisa memilih Moisturizer Avoskin Your Skin Bae GCT Aqua Ceramide sebagai pelembab lanjutan yang berperan merawat skin barrier, dan menenangkan kulit.

5. Benzoil Peroksida dan Retinol

Retinol tidak boleh digabungkan dengan Benzoil Peroksida. Keduanya menetralisir satu sama lain. Misalnya, Benzoil Peroksida dapat mengoksidasi dan menurunkan tretinoin penyembuh jerawat. Apabila kamu mencampur Retinol dengan Benzoly Peroxide dan retinol maka efektivitas keduanya akan berkurang.

Pada kasus yang lebih buruk, memadukan dua bahan diatas bisa menimbulkan iritasi.

6. Benzoil Peroksida dan Vitamin C 

Benzoil Peroksida dan vitamin C memiliki pH yang berbeda. Apabila Benzoil Peroksida cenderung bekerja di pH rendah, maka vitamin C justru perlu pH tinggi untuk bisa efektif.

Ketidakcocokan pH tentu menimbulkan reaksi untuk kulitmu. Sebaiknya, hindari menggunakan keduanya secara bersamaan. Direkomendasikan untukmenggunakan di hari yang berbeda untuk mencegah iritasi.

7. Bachuciol dan Asam Glikolat

Bakuchiol dinilai memiliki keefektivitasan yang sama dengan retinol, namun lebih berisiko rendah mengiritasi kulit. Dikarenakan aman kandungan ini bahkan dapat digunakan dua kali sehari dan mampu menenangkan kulit.

Sayangnya, potensi efektivitasnya dapat menurut apabila dicampur dengan Glikolat. Dibandingkan dengan Asam Glikolat, kamu bisa mencampur Bachuciol dengan Squalene dan PHA lainnya.

Sahabat AVO, kamu direkomendasikan untuk menggunakan salah satu bahan aktif skincare pada satu waktu. Setelah pemakaian satu bahan aktif skincare ini maka gabungkan dengan pelembab yang menenangkan dan menghidrasi kulit. Tentunya, selalu akhiri rangkaian skincare kamu dengan sunscreen minimal 30 spF.

Last Updated on April 19, 2024

Product Recommendation

Lihat Semua
Ditulis Oleh

Putriana

Diunggah 08 June 2023

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya