9 Cara Mengatasi Ketergantungan Krim Wajah

0
Diunggah 06 September 2021

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeSkincare

9 Cara Mengatasi Ketergantungan Krim Wajah

Saat tidak menggunakan krim wajah tertentu terkadang kondisi kulit menjadi lebih buruk. Inilah cara melepas ketergantungan krim wajah yang efektif!

Pada dasarnya, ketergantungan produk kosmetik disebabkan oleh masuknya zat-zat kimia berbahaya yang merusak kulitmu. Jadi, krim berbahaya sudah pasti akan menyebabkan ketergantungan. Sebaliknya, krim dengan bahan yang aman dan alami tidak akan menyebabkan ketergantungan ataupun efek samping. Kali ini kita coba ulas bagaimana cara melepas ketergantungan krim wajah, sehingga wajahmu dapat kembali netral dan lepas dari jeratan produk lama! Mau tau apa saja langkah-langkahnya? Yuk, catat dan lakukan setiap prosesnya!

1. Memiliki Niat yang Kuat Wajib Dilakukan

Niat adalah langkah penting untuk memulai semuanya. Pastikan kamu sudah siap untuk menerima kondisi terburuk dari wajahmu saat kamu berhenti menggunakan produk krim yang membuat wajahmu menjadi ketergantungan.

Dengan niat dan mental yang matang, setidaknya langkah-langkahmu ke depannya akan berjalan lebih sempurna. Meskipun kita tidak pernah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kulitmu ke kondisi netral, setidaknya kamu bisa mengatur emosi dan kesabaranmu untuk menjalankan proses detoksifikasi pada kulit.

Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun-racun di dalam tubuh dan kulitmu. Biasanya, detoksifikasi justru ditandai dengan munculnya jerawat, kulit bruntusan, kulit berminyak, hingga kulit mengelupas. Pengeluaran racun ini dibarengi dengan berhentinya reaksi zat-zat berbahaya di dalam tubuh, yang seringkali menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih parah.

Namun, detoksifikasi tidak akan selamanya terjadi. Normalnya, terjadi dalam kurun waktu paling lama 6 bulan. Adapun tingkat keparahannya bergantung pada seberapa bahayanya zat yang masuk ke dalam tubuhmu dari krim yang kamu gunakan. Menyeramkan, bukan? Untuk itu, pilihlah krim wajah yang aman dan alami, serta telah teruji klinis dan terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ya.

2. Stop Pemakaian Secara Berkala

Langkah kedua, kamu bisa menghentikan pemakaian produk satu-persatu. Pada setiap jedanya, kamu bisa memberikan jeda waktu masing-masing selama satu minggu. Misalnya, pada minggu pertama, kamu memberhentikan penggunaan facial wash. Sehari setelahnya, kamu bisa menggantinya dengan sabun wajah dengan formula yang lebih ringan dan lebih lembut.

Kemudian, pada minggu kedua, kamu mulai memberhentikan krim siang. Tiga hari setelahnya, kamu bisa menggantinya dengan pelembab wajah dengan bahan yang aman. Minggu selanjutnya, kamu bisa memberhentikan krim malam. Tiga hari setelahnya, kamu bisa menggunakan krim malam yang lebih aman, alami, dan cocok dengan jenis kulitmu.

Memberhentikan penggunaan produk secara berkala ditujukan untuk meminimalisir terjadinya purging saat kamu berhenti menggunakan krim ketergantungan. Purging adalah proses pembersihan pori-pori kulit dari sel-sel kulit mati yang mengendap di dalamnya. Purging akan terjadi saat kulit wajahmu tersentuh oleh formula dari produk yang baru.

Efek purging seringkali menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih parah, karena kulit belum kuat menerima formula baru untuk bereaksi pada kulit wajah. Namun tenang saja, akan ada hasil yang lebih baik setelahnya 🙂

Setelah 4-6 minggu masa purging berlangsung, biasanya kulit akan jauh terlihat lebih bersih. Meskipun sesekali masih ditumbuhi jerawat akibat masih ada sisa-sisa zat berbahaya yang mengendap pada kulitmu, setidaknya perlahan-lahan kamu bisa melepaskan ketergantunganmu pada krim sebelumnya.

3. Tidak Terburu-Buru dan Sabar Menanti Hasilnya

Melepaskan kulit dari ketergantungan krim wajah memerlukan kesabaran yang ekstra. Kulit wajah tentu akan terlihat lebih bandel dan sensitif terhadap jerawat. Begitu juga dengan masalah kulit lainnya yang seakan muncul tak ada habisnya.

Kembali lagi pada dasarnya, bahwa ketergantungan produk disebabkan karena masuknya zat berbahaya pada tubuhmu. Untuk mengeluarkan zat berbahaya tersebut, tentu menimbulkan efek purging yang memakan waktu cukup lama. Untuk itu, sabar adalah kuncinya!

Jangan terlalu sering memencet jerawat yang timbul di wajahmu. Jangan pula merasa minder dengan kondisi wajahmu saat masa-masa melepaskan diri dari ketergantungan krim wajah. Tetaplah percaya diri dengan pesona cantik alami yang kamu pancarkan. Jika kondisi kulit sudah netral kembali, bukan hal yang tidak mungkin jika kamu akan mendapatkan kulit impian.

Baca Juga : Jangan Sampai Tertipu, Kenali Tanda-Tanda Krim Wajah yang Berbahaya

4. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Untuk memaksimalkan proses detoksifikasi, lakukanlah gaya hidup sehat. Dengan begitu, racun akan lebih cepat keluar dari tubuhmu. Tak hanya kulit yang kembali netral, tubuh yang bugar juga akan kamu dapatkan.

Kamu bisa memulainya dengan rutin berolahraga. Olahraga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah serta mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh melalui keringat. Dengan berolahraga, rona wajah juga menjadi lebih bersih dan sehat karena asupan oksigen di dalam tubuh selalu terpenuhi.

Jangan lupa, biasakan tidur yang cukup. Hindari begadang untuk mendapatkan kulit yang bersih dan cerah. Dengan tubuh yang sehat, berbagai masalah kulit bisa kamu cegah sedini mungkin, lho.

5. Perhatikan Pola Makan

Makanan adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi kulit. Untuk itu, pola makan juga perlu kamu perhatikan. Saat proses detoksifikasi, sebaiknya kamu benar-benar mengontrol asupan makananmu. Perbanyak konsumsi serat, yang bisa kamu dapatkan dari buah dan sayur. Sebisa mungkin, hindari makanan-makanan yang dapat memicu jerawat seperti makanan pedas, makanan berpengawet, junk food, makanan berminyak, dan juga makanan dengan protein berlebih.

6. Minimalisir Kontak Kulit dengan Sinar Matahari

Saat proses detoksifikasi, kamu juga harus menambah perlindungan bagi kulitmu. Hal ini ditujukan agar detoksifikasi tidak berlangsung percuma, jika racun berhasil dikeluarkan namun timbul masalah baru pada kulitmu akibat minimnya perlindungan.

maskerLindungi kulitmu dari sinar matahari dan juga polusi. Kamu bisa menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi agar kulitmu dapat terlindungi seutuhnya. Jangan lupa, gunakan topi, masker, pakaian lengan panjang, dan kacamata gelap untuk meminimalisir kontak kulit dengan sinar matahari.

Jika tidak dirasa perlu, jangan keluar rumah atau ruangan terlalu sering. Kulit yang sedang mengalami detoksifikasi biasanya lebih sensitif terhadap sinar matahari, ditandai dengan munculnya kemerahan, gatal-gatal, dan juga rasa perih.

Baca Juga : Ini 7 Manfaat Menggunakan Krim Malam untuk Wajah

7. Perawatan dengan Lidah Buaya

Sebagai langkaah perawatan alami, kamu bisa menggunakan masker lidah buaya. Potong sebatang daun lidah buaya, ambil getahnya. Gel lidah buaya ini terbukti ampuh mengatasi berbagai masalah kulit, terutama iritasi.

Bahkan, kamu bisa secara berkala menggunakan gel lidah buaya ini sebagai pelembabmu setiap hari. Tak perlu khawatir, perawatan alami dari lidah buaya ini cocok untuk semua jenis kulit. Sensasi dingin saat diaplikasikan ke kulit wajah akan membantu meminimalisir rasa perih dan kulit kering dalam mengatasi ketergantungan krim wajah.

8. Pastikan Kulit Selalu Lembap dan Terhidrasi

Kunci agar kulit selalu terjaga dari munculnya jerawat dan kulit kusam, adalah kondisi kulit yang segar dan lembab. Untuk meraih kondisi ini, kamu bisa rutin menggunakan pelembab dengan bahan yang aman dan alami.

Untuk menjaga kesegarannya, kamu bisa memilih face mist sebagai sahabatmu sehari-hari. Semprotkan Avoskin Hydrating Treatment Essence secara merata ke seluruh wajahmu, dan dapatkan kesegaran serta perlindungan luar biasa dari zat antioksidan di dalamnya. Kulit lembab dan bebas jerawat pun akan jadi milikmu selamanya.

9. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Last but not least, minumlah air putih yang banyak setiap hari. Dengan cairan tubuh yang selalu tercukupi, kulit akan terlihat lebih segar karena aliran darah di dalam tubuh semakin lancar. Banyak mengkonsumsi air putih juga dapat memperlancar proses detoksifikasi kulit, lho. Racun-racun yang mengendap di dalam tubuh akan luruh sebagian bersama air yang dicerna dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine. Semakin banyak minum, semakin sehat tubuh dan kulitmu. Itulah 9 tahap melepaskan kulitmu dari ketergantungan krim wajah. Tertarik mencoba? Jangan lupa, sabar adalah kuncinya.

Yang menjadi pelajarannya, tetap teliti dalam memilih produk kecantikan. Pilihlah produk yang aman, alami, terdaftar resmi dan teruji klinis di BPOM, serta aman digunakan untuk semua jenis kulit seperti rangkaian produk dari Avoskin. Dengan begitu, efek samping dan ketergantungan pun tak datang lagi!

Last Updated on September 13, 2021

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 06 September 2021

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya