Istilah backburner digunakan NiKi pada salah satu lagunya yang berjudul sama yaitu “backburner”. Arti lagu backburner NiKi merujuk pada kondisi seseorang yang tidak diprioritaskan pada suatu hubungan. Sayangnya, sebagai backburner, ini artinya kamu menjadi cadangan pada hubungan yang menyangkut tiga orang (second choice).
Makna Lagu Backburner yang Lekat dengan Second Choice
Backburner bukanlah perasaan yang menyenangkan. Kamu menyukai seseorang, namun orang itu terlihat lebih menyukai orang lain dibandingkan kamu. Ketika kamu ingin mundur, seseorang yang kamu cinta ini juga memberikan sinyal hijau bagi kamu. Sehingga kamu kebingungan dengan harapan dan kejelasan.
Lewat kata demi kata yang diuraikan, NiKi berbagi perasaan tentang rasa frustasi seseorang yang menjadi backburner. Orang cadangan adalah situasi yang tidak pernah ingin dijalani. Namun, karena rasa cinta yang sudah terlanjur tumbuh, seseorang seringkali mengorbankan perasaannya.
Sebagaimana NiKi bilang “But guess I won’t ever mind crisping up on your backburner” walaupun ada di situasi cadangan, barangkali suatu saat ada harapan. Selama masih ada obrolan diantara kamu dan dia, hati kamu masih membuncah.
Arti dan Lirik Lagu NIKI – “Backburner”
I can’t lie, it feels nice that you’re calling
(Aku nggak bisa bohong, seneng rasanya kalo kamu ngehubungin aku)
You sound sad and alone, and you’re stalling
(Kamu kelihatannya sedih dan kesepian, dan kamu kebingungan)
And for once, I don’t care about what you want
(Dan untuk kali ini, aku nggak ambil serius sama apa yang kamu omongin)
As long as we keep talking (as long as we’re talking)
(Pokoknya selama kita ngobrol aja, itu cukup)
I mean, you gotta admit the history’s kind of unmatched
(Harusnya ya, kamu mengakui kalau cerita kita agak nggak sesuai)
Asian Calvinism, we made it out of that
(Kita sama-sama melalui ajaran Kalvinisme Asia)
Well, whether we’re free of will or predestined
(Yah.. walaupun nggak tau kita bebas karena kemauan kita atau emang udah takdirnya)
Clearly, I’ve not learned my lesson even now
(Yang jelas, aku masih belum belajar apapun dari yang udah terjadi)
Hope He doesn’t strike me down (strike me down)
(Semoga Tuhan tidak menghukumku)
The Goo Goo Dolls are dead to me
(Boneka Goo Goo udah aku lupain)
The way you should be too
(Harusnya kamu juga gitu)
But you bring them up
(Tapi tiba-tiba kamu ngebahas itu)
Along with how much I fucking miss you
(Di waktu aku kangen sama kamu)
Maybe I’m just not better than this, I haven’t tried
(Mungkin aku sebenernya nggak bisa ngelakuin ini, nggak tau aku belum pernah coba)
Maybe life’s less romantic when I don’t wanna die
(Mungkin hidup jadinya kurang romantis kalau nanti aku nggak mau nyerah)
You’d think I’d be a fast learner
(Kamu kira aku akan terbiasa)
But guess I won’t ever mind crisping up on your backburner
(Tapi aku selalu berpikir, nggak apa untuk jadi cadangan kamu aja)
Backburner
(Cadangan)
Your backburner
(Cadangan kamu)
Your backburner
(Cadangan Kamu)
Your backburner
(Cadangan kamu)
It’s pathetic, but at least you are, too.
(Aku kasihan, tapi kamu juga sama)
I don’t know what to do
(Aku bingung banget harus ngapain)
I don’t like anyone except sometimes you
(Aku nggak suka orang lain, kecuali kamu, kadang-kadang)
And now you’re sounding like a hurt puppy
(Dan sekarang kamu merengek kaya anak anjing yang lagi sakit)
You look ugly when you cry
(Kamu jelek kalau lagi sedih)
But I’m the one you think to call
(Tapi selalu aku yang kamu hubungin pertama kalau kamu sedih)
How do you feel lucky and appalled at the same time?
(Gimana bisa rasanya beruntung dan buntung di saat yang sama?)
After everything you put me through
(Setelah semuanya situasi ini)
I somehow still believe in you, oh-oh
(Nggak tau, rasanya aku masih pingin percaya sama kamu)
But I know in a week or so
(Tapi aku tahu, sekitar seminggu atau lebih)
You’ll fade away again
(Kamu bakal pergi lagi)
And I wish that I cared
(Terus berharap aku bakal peduli)
Hey, are you still there?
(Kayak, kamu masih disitu nggak?”)
Good
(Bagus, dong)
Maybe I’m just not better than this, I haven’t tried
(Mungkin aku sebenernya nggak bisa ngelakuin ini, gatau aku belum pernah coba)
‘Cause maybe you’ll finally choose me after you’ve had more time
(Mungkin, suatu saat kamu akhirnya bakal pilih aku kalau ada lebih banyak waktu)
I thought I was a fast learner
(Aku kira aku udah berusaha banget terbiasa)
But guess I won’t ever mind, guess I won’t ever mind
(Tapi aku rasa, nggak apa aku jadi cadangan kamu)
Maybe I blame my mother bleeding into my stride
(Mungkin aku nyalahin ibu karena aku mirip sama dia)
Maybe it was my father and his wandering eyes
(Mungkin salah ayah yang mata keranjang)
(It’s their fault that)
Semua salah mereka
I’ll always be in your corner
(Aku bakal selalu dukung kamu)
‘Cause I don’t feel alive ’til I’m burnin’ on your backburner, oh-oh
(Karena rasanya hampa, sampai aku bisa jadi cadanganmu)
Backburner, your backburner
(Cadangan, cadangan kamu)
And I know that it’s sad that I settle for the backburner, oh-oh (your backburner)
(Aku tahu, aku kasihan banget lebih memilih jadi cadangan kamu)
Your backburner, your backburner
(Cadangan, cadangan kamu)
Guess I won’t ever mind crisping up on your backburner, oh-oh (your backburner)
(Tapi, yaudah aku rasa nggak papa jadi cadangan kamu)
Backburner, your backburner
(Cadangan, cadangan kamu)
As long as you still think of me, oh, oh-oh (backburner, backburner)
(Selama kamu masih inget aku)
Itu dia makna lagu backburner yang dibawakan oleh NiKii. Rasanya campur aduk untuk ada di situasi backburner. Pada satu sisi kamu terlanjur cinta, di sisi lain eksistensi kamu berasa di tarik ulur. Terutama saat kamu tahu dia datang cuma sebentar dan akan pergi lagi. Apa situasi ini relate sama kamu? Kalau menurut kamu pantaskah posisi backburner dipertahankan?
Last Updated on July 08, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.