Sambut World Clean Up Day 2022, Avoskin kembali mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan kali ini di kawasang sungai Bandung.
Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik menjadi isu tersendiri dalam kondisi air kita. Berdasarkan data yang dilansir oleh KLHK (2020), 80% sampah di laut berasal dari daratan. Dari 364,5 ton sampah/hari, ⅔ sampah tersebut berasal dari Jawa dan Sumatera.
Sungai dalam prosesnya memiliki peran penting sehingga sampah-sampah tersebut bisa sampai ke laut. Salah satu sungai di Kota Bandung, Sungai Cipaganti saat ini sudah tercemar limbah dan sampah. Sungai ini memiliki fungsi sebagai saluran drainase, objek wisata warga Kota Bandung dan sebagai sumber air untuk warga yang tinggal di sekitar sungai.
Untuk itu, dalam menyambut World Clean Up Day 2022, Avoskin dan Greeneration Foundation, bekerja sama dalam kegiatan River Clean Up “Love Avoskin, Love Earth” pada 10 September 2022.
Alasan Membersihkan Sungai di Bandung
Para ilmuwan menemukan bahwa 80 persen sampah plastik didistribusikan oleh lebih dari 1.000 sungai, bukan hanya 10 atau 20 sungai. Mereka juga menemukan bahwa sebagian besar sampah itu dibawa oleh sungai-sungai kecil yang mengalir melalui daerah perkotaan yang padat penduduk, bukan sungai terbesar.
Selain itu para ilmuwan juga menemukan bahwa banyak TPA yang berada di pinggiran sungai, sehingga ketika TPA tersebut penuh, maka sampah-sampahnya akan tumpah ke sungai dan mencemari sungai. Yang mengejutkan adalah sungai-sungai di Asia, termasuk Indonesia menjadi salah satu arteri utama sampah bisa mencapai ke lautan.
Oleh karena itu, selain meningkatkan awareness untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan bijak, melakukan bersih-bersih sungai ini harapannya bisa mencegah sampah-sampah yang sudah ada masuk ke laut dan bisa membuat ekosistem sungai lebih terjaga.
Vanessa Letizia sebagai Direktur Eksekutif Greeneration Foundation menyampaikan masalah sampah yang terjadi di Indonesia dan bagaimana Greeneration Foundation berupaya untuk berperan, “Selama pandemi, produksi sampah rumah tangga sangat-sangat meningkat dan bisa kita lihat sendiri dampaknya di sungai-sungai yang ada di sekitar kita.
Oleh karena itu kita disini berinisiatif bersama dengan Avoskin untuk melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan River Cleanup. Kami sangat menyambut baik dukungan dari Avoskin untuk pelaksanaan kegiatan ini supaya kesadaran masyarakat lebih meningkat terhadap permasalahan sungai di momentum yang bertepatan dengan World Cleanup Day 2022”.
Avoskin sebagai pendonor utama dalam kegiatan ini juga menyampaikan terkait fokus Avoskin terhadap lingkungan dan kolaborasi yang dilakukan bersama dengan Greeneration Foundation. “Pada kegiatan ini kita berkolaborasi bersama dengan Greeneration Foundation, Rubi Member dan customer karena kita ingin bukan kita saja yang turun langsung, melainkan juga mengajak seluruh pihak untuk lebih aware dan memiliki spirit yang sama dengan Avoskin untuk membantu menyelesaikan permasalahan sampah pada lingkungan. Harapannya kolaborasi ini dapat berjalan secara maksimal dan berdampak luas kepada masyarakat sekitar”, ujar Vemditha Kriswidjaya Sodiq, Assistant Brand Director & Sustainability Staff of Avoskin.
Kegiatan Bersih Sungai di Bandung
Dalam kegiatan ini, Avoskin dan Greeneration Foundation juga bekerjasama dengan Komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI) yang turut menyambut baik kerjasama ini. Rima, Sekretaris CAI menyampaikan bahwa, “Kita butuh banyak kolaborasi seperti ini karena permasalahan sampah pada sungai ini bukan hanya milik segelintir orang.
Jadi untuk kami, tim Avoskin, Sahabat Avoskin, Rubi Member dan Greeneration Foundation sangat perlu untuk melakukan ini bersama-sama demi terwujudnya lingkungan yang lebih baik. Kami ucapkan terimakasih banyak karena sudah mengajak kami dan semoga kedepannya kita dapat terus berkolaborasi. Semangat!”
River Clean Up Sungai Cipaganti berhasil mengumpulkan 314,9 kg sampah yang terdiri dari sampah organik sebanyak 88 kg, anorganik berupa plastik yang didominasi PP, Multilayer Pack dan kain sebanyak 139,4 kg, dan sampah residu sebanyak 87,5 kg. Sampah yang telah terkumpul tidak serta merta dibuang begitu saja ke TPA.
Sampah yang terkumpul akan dikelola oleh rekan dari Greeneration Foundation yaitu Bening Saguling Foundation untuk dipilah dan didaur ulang. Hanya sampah residu yang akan diserahkan ke TPA untuk dikelola.
Sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 15 perwakilan Greeneration Foundation, 10 perwakilan tim Avoskin, 20 sahabat Avoskin dan 15 perwakilan Komunitas Cinta Alam Indonesia.
Kegiatan bersih sungai ini tentunya memberi kesan tersendiri untuk para peserta yang menghabiskan waktu libur untuk melakukan kegiatan yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat.
Last Updated on May 16, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.