Ingin Mengganti Gula dalam Kopimu Jadi Lebih Sehat? Berikut ini Beberapa Alternatifnya!

0
Diunggah 15 November 2020

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeBody Fit

Ingin Mengganti Gula dalam Kopimu Jadi Lebih Sehat? Berikut ini Beberapa Alternatifnya!

Pecinta kopi khawatir dengan kesehatan tubuh jika terlalu sering mengonsumsi gula. Tidak perlu khawatir lagi karena kamu bisa mengganti gula dalam kopimu.

Kebanyakan konsumsi gula, memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Terlalu berlebihan dalam mengosumsi gula bisa menyebabkan berat badan berlebih, diabetes sampai dengan penyakit jantung. Nah, untuk meminimalisir dampak buruk dari gula, ada baiknya kamu mengurangi jumlah konsumsinya. Jika kamu penikmat kopi dan tetap ingin menikmatinya dengan rasa yang manis kamu bisa melakukan alternatif lain dengan mengganti gula dalam kopi. Apa saja pengganti gula tersebut?

1. Madu

Sudah tidak mengejutkan lagi jika madu merupakan salah satu alternatif gula yang paling aman dan rasanya juga nikmat. Meskipun madu ini memiliki rasa yang legit, tetapi sangat aman untuk kesehatan. Bahkan, madu juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan kulit. Meskipun madu komersial memiliki indeks glikemik rendah, madu manuka, yang dibuat oleh lebah yang memakan getah pohon teh adalah pilihan terbaik karena bersifat antibakteri dan bermanfaat untuk kecantikan.

2. Agave Nectar

Agave nectar ini sering juga disebut dengan sirup agave. Meskipun agave nectar ini biasanya hanya untuk makanan kesehatan sementara waktu, tetapi agave ini telah digunakan sebagai pemanis, tonik obat, dan difermentasi menjadi tequila selama ribuan tahun di negara asalnya Meksiko. Sementara agave yang diproduksi secara tradisional memiliki senyawa mineral, fruktan, dan saponin yang tinggi. Kandungan tersebut kaya dengan sifat antimikroba, anti inflamasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, agave yang diproduksi secara komersial dianggap kehilangan semua fungsinya sebelum mencapai rak toko karena panas tinggi yang diterapkan selama ekstraksi untuk produksi massal. Rasa dari agave nectar ini bisa dibilang lebih manis dari madu dan lebih encer.

3. Gula Kelapa

Gula kelapa memiliki bentuk kristal, cair, dan balok. Banyak orang yang menganggap gula ini gula merah padahal gula kelapa ini berbeda dengan gula merah. Pemanis ini berasal dari getah tunas bunga yang tumbuh di pohon kelapa. Gula kelapa mengandung vitamin seperti B1, B2, B3, dan B6 yang membantu melawan stres dan meningkatkan energi, dan asam lemak rantai pendek seperti asam glutamat yang membantu fungsi metabolisme tubuh.

Gula kelapa ini memiliki indeks glikemik rendah yang sempurna untuk penderita diabetes dan orang-orang yang ingin mengurangi kadar gula dalam tubuh. Gula kelapa ini juga kaya kalium dan zat besi lebih banyak daripada gula merah. 

Baca Juga : Hati-Hati! Ini 5 Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

4. Sirup Maple

Sirup maple ini biasanya tersedia sebagai topping di atas pancake. Ternyata sirup maple tidak hanya berfungsi untuk topping, tetapi bisa digunakan juga sebagai pengganti gula tebu bahkan penurun berat badan. Sirup ini merupakan ekstrak getah pohon maple. Satu sendok makan sirup maple murni mengandung 52 kalori dan 13,5 gram karbohidrat. Sekitar 12,4 gram kandungan karbohidrat itu merupakan sukrosa. Jumlah sukrosa ini bahkan lebih sedikit dibanding madu. Selain itu, sirup maple juga mengandung zinc, magnesium, dan zat besi yang baik untuk ketahanan tubuh.

5. Daun Stevia

Stevia merupakan tanaman yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis, salah satunya Indonesia. Meski begitu, belum banyak yang familiar dengan daun satu ini, karena stevia termasuk baru dalam pemanis pengganti. Keunggulan pemanis stevia adalah bebas kalori dan gula, sehingga aman bagi penderita diabetes. Goddess yang ingin mengurangi konsumsi gula atau sedang diet juga bisa memanfaatkan tanaman ini. Kini sudah ada stevia bubuk mirip pasir.

Itu dia beberapa alternatif untuk mengganti gula dalam kopimu. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi untuk mengonsumsi kopi dengan rasa manis. Selain sehat, berat badanmu juga akan tetap ideal.

Last Updated on January 29, 2021

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 15 November 2020

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya