Makanan yang mengandung vitamin C dibutuhkan untuk mendorong daya tahan tubuh dan kelembaban kulit. Apabila kamu mulai merasakan gejala-gejala seperti imunitas menurun, kulit kering, kasar, mudah lelah, lesu dan lemas maka tandanya kamu perlu sumber vitamin C harian yang perlu dicukupi.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini kamu bisa mendapatkannya melalui dua sumber vitamin C yaitu konsumsi sederet sayur dan buah vitamin C dan skincare yang mengandung vitamin C.
Contoh Makanan yang Mengandung Vitamin C
Sumber vitamin C bisa berasal dari sayuran dan buah. Ada sederet vitamin C yang berasal dari bahan-bahan alami dan secara maksimal mampu merawat dan mengembalikan keseimbangan daya tahan tubuh dan kelembaban kulit.
1. Jeruk
Diantara sederet buah yang mengandung vitamin C, jeruk adalah contoh makanan yang mengandung banyak vitamin C. Pada satu buah jeruk ukuran sedang yang biasa kita konsumsi, mengandung sekitar 70 miligram vitamin C.
Jumlah tersebut telah cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian kita. Menariknya, vitamin C pada buah jeruk bukan hanya tersimpan pada daging buah dan sarinya. Melainkan juga pada kulitnya.
Sumber vitamin C yang berasal dari jeruk bisa kamu rasakan manfaatnya, salah satunya pada kulitmu. Konsumsi jeruk yang mengandung vitamin C bisa mencegah masalah kulit seperti kerutan, garis halus, dan bintik hitam.
2. Jeruk Nipis
Keluarga citrus selanjutnya yang juga mengandung vitamin C adalah jeruk nipis. Berbeda dengan jenis jeruk biasa, jeruk nipis mengandung vitamin C hanya sebesar 27 milligram per 100 gram.
Jumlah diatas pastinya berbeda jauh dengan buah jeruk biasa. Meskipun demikian, kamu dapat mengkonsumsi jeruk nipis sebagai variasi dalam mendukung ketahanan kondisi tubuh kamu.
Vitamin C Yang bersumber dari jeruk nipis dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Hasilnya, daya tahan tubuh meningkat dan terlindungi dari berbagai paparan yang memicu infeksi dan penyakit.
3. Blackcurrants
Blackcurrant juga menjadi salah satu buah yang kaya vitamin C. Secara khusus, manfaat asupan blackcurrants yang cukup bisa berdampak pada kulitmu.
Vitamin C dalam blackcurrant dapat mendorong produksi kolagen yang diperlukan untuk menjaga elastisitas dan kekencangan sehingga kulit menjadi sehat dan awet muda.
4. Parsley atau Peterseli
Selanjutnya, peterseli menjadi sayuran yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Daun, batang, dan bijinya digunakan dalam banyak resep dan kamu bisa memanfaatkannya untuk menambah sumber vitamin C harian kamu.
Parsley mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit. Ia juga memiliki peran sebagai anti mikroba, yaitu mengurangi jerawat dan mencegahnya balik lagi. Parsley juga dapat menyeimbangkan kelebihan sebum.
5. Brokoli
Sayuran selanjutnya yang mengandung vitamin C adalah brokoli. Sama seperti sederet makanan yang mengandung vitamin C lainnya, brokoli hijau mampu menjaga kulit dengan perlindungannya terhadap sinar UV.
Sumber vitamin C yang berasal dari brokoli terbukti mampu melindungi kulit dari sinar UV. Sehingga kamu bisa terjaga dari radikal bebas yang disebabkan dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
6. Paprika
Paprika memiliki tiga jenis warna, dan kandungan vitamin C tertinggi ada pada paprika kuning. Kamu bisa menemukan sekitar 342 mg vitamin C dan memperoleh manfaatnya yang menguatkan sistem imun tubuh.
Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C seperti paprika kuning dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hasilnya, tubuh terhindar dari berbagai penyakit.
Skincare yang Mengandung Vitamin C
Selain mengetahui contoh makanan yang mengandung banyak vitamin C, memilih skincare yang mengandung vitamin C tentunya menjadi cara terbaik untuk memaksimalkan sumber vitamin C yang dibutuhkan. Dibawah ini ada rekomendasi skincare yang mengandung vitamin C untuk kamu.
Toner Vitamin C YSB Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract + Raspberry
Skincare yang mengandung vitamin C bisa kamu temukan dalam bentuk toner, salah satunya pada Your Skin Bae Toner Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract + Raspberry.
Dengan penggunaan toner vitamin C secara rutin, maka kadar vitamin C dalam kulitmu bisa terpenuhi dengan baik. Kamu pun bisa mengubah masalah kulit yang semlua kering dan kasar menjadi lembab dan kenyal.
Serum Vitamin C YSB Vitamin C 3% + Niacinamide 2% + Mandarin Orange Fruit Extract
Selain lewat toner, kamu juga bisa mendapatkan sumber vitamin C melalui serum vitamin C. Berbeda dengan toner, pada serum biasanya terkandung presentase yang lebih tinggi. Ini juga bermakna, bahwa kebutuhan vitamin C kamu bisa lebih maksimal.
Your Skin Bae Serum Vitamin C 3% + Niacinamide 2% + Mandarin Orange Fruit Extract adalah salah satu serum yang bisa kamu coba. Mengandung vitamin C yang berasal dari gabungan ekstrak jeruk mandarin dan niacinamide bisa membuat kulit tampak lebih cerah. Bekerja dengan cara menghambat produksi melanin dan akumulasi melanin pada kulit, sehingga efektif untuk mencerahkan kulit.
Moisturizer Vitamin C Wrinkle Balm Stick
Cara mendapatkan sumber vitamin C untuk kulitmu yang terakhir berasal dari pelembab. Secara lebih praktis, pelembab bisa mengunci kelembaban kulit dimana saja dan kapan saja saat dibutuhkan.
Vitamin C Wrinkle Balm Moisturizing Stick adalah pelembab kaya antioksidan. Diperkaya dengan kandungan utama 10% Ascorbic Acid, 2% Pyrus Malus (Apple) Seed Oil, 1% Camellia Japonica Seed Oil, dan 0.1% Hippophae Rhamnoides Oil kamu dapat mengembalikan kelembaban kulit, dan menyamarkan garis halus dan kerutan.
Sahabat AVO, ada banyak contoh makanan yang mengandung vitamin C dan skincare yang mengandung vitamin C. Ragam makanan yang dapat dijadikan sumber vitamin C antara lain jeruk, jeruk nipis, peterseli, paprika, dan brokoli. Sedangkan sederet skincare dengan kandungan vitamin C yang bisa mengembalikan kelembaban kulit bisa ditemukan pada toner vitamin C, serum vitamin C dan pelembab vitamin C.
Source :
- Pullar JM, Carr AC, Vissers MCM. The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients. 2017 Aug 12;9(8):866. doi: 10.3390/nu9080866.
- Telang PS. Vitamin C in dermatology. Indian Dermatol Online J. 2013 Apr;4(2):143-6. doi: 10.4103/2229-5178.110593.
Last Updated on April 18, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.