Hindari Kandungan Skincare Ini agar Jerawat Tidak Semakin Parah

0
Diunggah 25 October 2021

Elisabeth Rustaviani

Content Creator
0
LikeSkincare

Hindari Kandungan Skincare Ini agar Jerawat Tidak Semakin Parah

Masalah jerawat memang tidak ada habisnya ya. Ternyata ada beberapa kandungan skincare yang harus dihindari kulit berjerawat agar tidak semakin parah.

Pernahkah kamu masih bingung kenapa kulit wajah masih berjerawat padahal sudah cukup rutin merawat kulit? Nah, bisa jadi kamu salah memilih kandungan skincare. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kandungan yang sesuai dan tidak sesuai dengan kondisi kulit wajahmu. Kalau kamu memiliki jenis kulit acne prone, ada beberapa kandungan skincare yang harus dihindari kulit berjerawat agar tidak semakin parah. Cek sekarang apa saja sih kandungan skincare-nya?

Baca Juga : Kamu Wajib Tau 7 Kandungan yang Cocok untuk Kulit Berjerawat

1. SLS atau Sodium Lauryl Sulfate

Sodium Lauryl Sulfate biasanya ada dalam produk sabun yang menghasilkan busa. Jika kamu menggunakan sabun cuci wajah dengan busa yang banyak, kamu harus waspada. SLS ini berfungsi untuk membersihkan kulit menjadi bersih tanpa residu. Namun, SLS juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit sehingga kulit terasa lebih kering. Hal ini akan membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak sehingga menyebabkan jerawat atau memperparah kondisi jerawat.

Apabila kulit wajah kamu sedang berjerawat, cobalah Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser yang bebas SLS. Facial wash dari Avoskin ini diformulasikan untuk semua jenis kulit wajah yang dapat membantu memaksimalkan proses pembersihan kulit tanpa meninggalkan efek kering dan ketarik.

2. Alkohol

kandungan skincare yang satu ini dianggap bisa mengurangi minyak berlebih di kulit. Alkohol memang bisa mengendalikan kadar minyak di wajah, mengecilkan pori-pori, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa alkohol dalam skincare untuk kulit berjerawat dapat memicu iritasi dan kemerahan. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa produk skincare khusus jerawat yang menggunakan bahan alternatif lebih ringan dari alkohol dapat bereaksi lebih baik pada kulit.

Jadi, kamu harus berhati-hati menggunakan produk dengan kandungan alkohol. Sebaiknya hindari produk perawatan wajah yang menggunakan kandungan allkohol sebagai kandungan utama. Sering menggunakan alkohol dapat membuat kulit wajahmu kering dan merusak lapisan kulit. Sehingga kulit lebih rentang iritasi dan memicu minyak keluar lebih banyak. Hasilnya, kulitmu tidak bisa bebas jerawat deh!

Baca Juga : Bahan Aktif dalam Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak Mudah Berjerawat

3. Isopropyl Myristate

Kandungan ini mungkin kurang familiar ditelinga kalian karena namanya cukup sulit. Isopropyl myristate punya banyak manfaat yang baik untuk membuat kulit wajah jadi lebih lembut. Namun, bahan ini cenderung comedogenic tinggi, sehingga bisa menyebabkan jerawat pada kulit.

4. Lanolin

Kamu sudah tahu kandungan lanolin? Bahan ini adalah emollient yang efektif dan cukup sering digunakan dalam moisturizer untuk wajah atau tubuh karena bersifat oklusif. Jadi, kulit akan sangat terhidrasi, kulit kering atau pecah juga mulai menghilang, dan water loss teratasi. Namun, lanolin ini sangat lengket jadi lebih cocok digunakan pada kulit sangat kering bukan acne prone.

Ditambah lagi, ada banyak produk skincare yang menggunakan lanolin sintetis. Padahal, lanolin asli berasal dari lemak kulit domba. Sedangkan, versi sintetis menjadi kandungan yang sangat mudah menyumbat pori dan menimbulkan jerawat. Jadi, kalau kamu memiliki wajah berminyak, kombinasi, atau berjerawat akan lebih baik untuk menghindari produk dengan kandungan lanolin.

Beberapa kandungan skincare di atas sebaiknya kamu hindari supaya tidak muncul jerawat atau memperparah kondisi jerawat di wajahmu. Kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan niacinamide, salicylic acid, azelaic acid, benzoyl peroxide, witch hazel, green tea, tea tree, retinol, centella asiatica, mugwort, dan bakuchiol untuk masalah jerawat di wajahmu.

Last Updated on July 27, 2022

Ditulis Oleh

Elisabeth Rustaviani

Content CreatorDiunggah 25 October 2021

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya