Eksfoliasi adalah metode perawatan kulit untuk membuat sel-sel kulit mati terkelupas lalu diganti dengan yang sehat. Sayangnya, eksfoliasi itu masuk pada kategori proses sensitif, sehingga kamu perlu memperhatikan urutan eksfoliasi yang benar. Misalnya, perlu diketahui apa eksfoliasi dulu atau cuci muka dulu?
Apa itu Eksfoliasi Wajah?
Eksfoliasi adalah metode perawatan kulit untuk membuat sel-sel kulit mati terkelupas lalu diganti dengan yang sehat. Secara alami, kulit akan selalu melakukan regenerasi setiap 30 hari sekali. Proses ini secara otomatis akan membuat sel-sel kulit baru terus hadir pada wajah kamu.
Solusi untuk membuat kulit tampak lebih cerah memang bisa didapatkan dengan rutin melakukan eksfoliasi. Selama perawatan ini terjadi, sel-sel kulit mati penyebab kusam telah diangkat. Oleh karena itu, bisa dipastikan kulitmu tampak sehat, bercahaya dan lebih elastis.
Hal-Hal Penting Seputar Eksfoliasi wajah
Proses pengangkatan sel kulit mati atau biasa disebut sebagai eksfoliasi ini menjadi perawatan kulit yang sensitif. Pasalnya, ketika sel kulit mati diangkat maka area wajah akan lebih sensitif dalam menerima rangsangan dari sinar UV. Sehingga, eksfoliasi harus selalu dibarengi dengan pelembab dan tabir surya supaya kulit tidak iritasi.
Selain itu, melakukan eksfoliasi terlalu sering juga tidak dianjurkan. Kamu hanya membutuhkan repetisi sekitar dua kali seminggu secara rutin supaya kulit tidak berubah menjadi kering karena overexfoliate.
Eksfoliasi Dulu atau Cuci Muka Dulu?
Setelah mengetahu bagaimana eksfoliasi menjadi proses yang bahaya jika dilakukan terlalu sering, maka selanjutnya yaitu mengetahui cara eksfoliasi wajah yang benar. Eksfoliasi selalu memiliki urutannya sendiri. Biasanya eksfoliasi akan mencakup beberapa hal di bawah ini :
- Oleskan produk eksfoliasi, baik physical exfoliation atau chemical exfoliation pada kulit.
- Usapkan secara lembut dengan gerakan melingkar pada area wajah.
- Setelah dirasa cukup, bilas dengan air hangat.
- Keringkan dengan handuk yang bersih dan lembut.
- Oleskan pelembap untuk mencegah kulit kering.
Nah, untuk memastikan bahwa eksfoliasi dilakukan secara maksimal, pastika. untuk menggunakan sabun cuci muka dulu sebelum eksfoliasi. Hal itu membantu produk eksfoliasi bisa bekerja lebih efektif karena kulit berada pada kondisi bersih.
Melakukan cuci muka dulu sebelum eksfoliasi dapat mencegah makeup atau kotoran terdorong semakin dalam. Jadi, apakah baiknya eksfoliasi dulu atau cuci muka dulu, maka jawabannya adalah cuci muka dulu.
Apakah Setelah Eksfoliasi Harus Cuci Muka dengan Sabun Lagi?
Kamu memang dianjurkan untuk cuci muka dulu sebelum melakukan eksfoliasi. Namun, setelah eksfoliasi apakah apa perlu cuci muka dengan sabun lagi?
Setelah eksfoliasi kamu tidak perlu cuci muka dengan sabun lagi. Terutama pada chemical exfoliation dimana eksfoliasi ini bekerja dengan cara melarutkan sel kulit mati melaui kandungan yang meresap ke kulit.
Eksfoliasi berpotensi membuat kulit kering. Kalau kamu cuci muka lagi menggunakan sabun setelah eksfoliasi wajah maka ini bisa memicu kulit semakin kering. Kecuali, jika kamu hanya sekedar cuci muka tanpa facial wash untuk menghilangkan residu pada physical exfoliation, maka ini dibolehkan.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Eksfoliasi:
Selain tidak boleh pakai facial wash setelah eksfoliasi, ada lagi beberapa panduan yang tidak boleh dilakukan setelah eksfoliasi. Misalnya sebagai berikut ini :
- Tidak boleh mencuci wajah dengan sabun cuci muka setelah eksfoliasi karena berpotensi membuat kulit kering.
- Mengoleskan produk skincare dengan kandungan eksfoliator dan alkohol. Jangan sampai kulit yang sedang sensitif ini iritasi karena menerima produk berbahan keras berlebihan.
- Hindari penggunaan handuk dengan butiran kasar.
- Hindari langsung terpapar sinar UV tanpa perlindungan karena bisa menyebabkan kulit kemerahan, terbakar bahkan hiperpigmentasi.
Hal-hal diatas merupakan sederet larangan setelah eksfoliasi. Sebaliknya, ada hal yang sangat direkomendasikan untuk dilakukan untuk melakukan eksfolaisi. Yaitu menggunakan pelembap dan sunscreen supaya kulit tetap terhidrasi dan terlindung dari sinar UV.
Rekomendasi Skincare untuk Eksfoliasi Setelah Cuci Muka dengan Sabun
Skincare eksfoliasi masuk pada kategori chemical exfoliation. Proses eksfoliasi mengangkat sel kulit mati, untuk melakukan hal ini dibutuhkan eksfoliator yang memicu sel kulit mati dapat larut. Satu skincare mengandung bahan aktif seperti mandelic acid adalah solusinya.
Mandelic acid adalah jenis AHA yang berasal dari almond pahit, dimana kandungan ini menjadi bahan skincare yang dapat memberikan vitamin yang dibutuhkan oleh kulit.
Mandelic acid ini bekerja dengan cara mengelupas kulit wajah secara alami tetapi lebih lembut dari glycolic acid. Memiliki ukuran molekul dua kali lebih besar, hal ini membuat mandelic acid membutuhkan waktu lebih lama untuk menembus kulit. Maka dari itu, kecil kemungkinan untuk menyebabkan iritasi.
Kabar baiknya, kamu bisa menemukan mandelic acid pada Avoskin Mandelic Acid Serum.
Semua jenis kulit bisa menggunakan serum ini dan aman untuk ibu hamil/menyusui. Jika kamu memiliki kondisi kulit berjerawat nodules dan pustules serta kemerahan, serum mandelic acid ini sesuai untuk kulitmu. Serum ini memiliki pH 3,50-6,50 dan sebaiknya disimpan pada suhu ruangan 25 Celcius.
Last Updated on September 09, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.