Kamu ragu apakah kamu ada masalah kulit bertekstur? Salah satu ciri-ciri kulit wajah bertekstur yaitu terasa kasar saat disentuh disertai ukuran pori-pori yang besar.
Tekstur kulit menjadi tidak merata bisa karena sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Pori-pori kulit yang tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati menyebabkan munculnya komedo dan benjolan kecil di permukaan kulit yang menjadi penyebab adanya sentuhan kasar di permukaan kulit.
Apalagi jika menumpuknya sel kulit mati ini diikuti dengan paparan sinar matahari yang berlebihan. Wajahmu akan punya tekstur kulit yang tidak merata dan ukuran pori yang terlihat jelas.
Apa Saja Penyebab Kulit Bertekstur?

Memiliki kulit wajah yang bertesktur sangat tidak nyaman. Selain membuat rasa percaya diri kamu menurun, kondisi wajah yang demikian juga mempengaruhi kualitas riasan yang kamu pakai. Selain faktor sel kulit mati dan sinar matahari, masih ada penyebab kulit muka bertekstur lainnya yang menyebabkan kulit seseorang menjadi kasar dan bergelombang yaitu:
1. Paparan Sinar Matahari
Penyebab kulit muka bertekstur yang paling pertama, yaitu sinar matahari. Tepatnya, sinar UV berpotensi merusak lapisan kulit seperti penebalan kulit dan akhirnya menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar.
2. Polusi dan Kotoran
Apabila kamu sering beraktivitas di luar ruangan, besar kemungkinan polusi dan kotoran akan menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. Ingat, pori-pori yang tersumbat memicu timbulnya tekstur kasar pada permukaan kulit.
3. Penumpukan Sel Kulit Mati
Selanjutnya yaitu penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit. Tekstur kulit terasa bergelombang setelah sel-sel kulit di lapisan paling atas dibiarkan menumpuk tanpa eksfoliasi rutin. Meskipun wajah kamu melakukan pergantian sel kulit secara alami, namun faktor seperti polusi dan kotoran bisa membuatmu perlu eksfoliasi lebih cepat.
4. Komedo
Bukan cuma polusi dan kotoran, produksi minyak berlebih juga bisa menyubat pori-pori lalu memunculkan komedo yang memberikan efek kasar pada kulit.
5. Kulit Berminyak
Masih berkaitan dengan faktor diatas, produksi minyak berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Kali ini bukan hanya komedo, tapi juga bruntusan yang akhirnya menimbulkan tekstur kulit yang tidak rata.
6. Fluktuasi Hormon
Kamu mungkin merasa kulit muka bertektur tidak selalu terjadi, namun seasonal. Jika kamu menghadapi hal ini salah satu penyebabnya bisa karena fluktuasi hormon saat menstruasi atau kehamilan yang mempengaruhi produksi minyak kulit dan berpotensi menyumbat pori-pori.
7. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun. Upaya kulit untuk regenerasi juga melambat. Hasilnya, sehingga kulit lebih bertekstur.
8. Pemakaian Produk Tidak Tepat
Penyebab kulit muka bertekstur terakhir yaitu, salah menggunakan produk skincare. Bisa karena kandungannya tidak sesuai jenis kulit atau karena cara pakai produk yang tidak tepat. Kalau kamu ragu dengan produk skincare yang sedang kamu gunakan, kamu bisa simak rekomendasi produk skincare untuk kulit bertekstur di bawah ini.
Rekomendasi Skincare untuk Kulit Bertekstur
Ada banyak cara mengatasi penyebab kulit muka bertekstur, salah satunya yaitu perawatan kulit menggunakan skincare yang dapat mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Skincare jenis ini masuk kategori eksfoliator, yaitu kandungan yang mengombinasikan bahan aktif seperti AHA, BHA, dan PHA sebagai exfoliating agent.
Eksfoliasi menjadi cara mengatasi wajah bertekstur, satu produk skincare yang bisa kamu gunakan sebagai exfoliator agent adalah Avoskin Miraculous Refining Toner. Ada formulasi 5% AHA, 1% BHA, dan 2% PHA yang saling melengkapi dalam menyelesaikan masalah kulit muka bertekstur.
AHA pada produk ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, BHA yang melarutkan minyak pada lapisan kulit dermis serta PHA pada produk ini memiliki cara kerja yang sama seperti AHA tetapi lebih lembut untuk kulit sensitif. Penggunaan yang ideal adalah dua kali seminggu pada malam hari.
Selain itu, kandungan diatas didukung dengan komponen pelembap yang dapat larut dalam air. Membuat kandungan ini tidak hanya mengangkat sel kulit mati, tetapi membantu memperbaiki lapisan kulit, memperbaiki tingkat kolagen, dan meredakan masalah kulit kasar seperti bruntusan dan komedo.
Last Updated on April 29, 2025
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.