Sahabat AVO, ketika menggunakan peptide, hati-hati untuk tidak mencampurkannya dengan bahan ini. Peptide tidak boleh digabung dengan Vitamin C karena dapat mengurangi efektivitas keduanya.
Mengenal Peptide
Kamu dapat menggunakan peptide untuk mendorong produksi kolagen supaya kulit wajah menjadi awet muda. Banyak skincare telah menggunakan peptide untuk satu manfaat populer, yaitu anti aging.
Mendorong produksi kolagen itu penting karena secara usia, kulit akan melambat untuk memproduksi kolagen. Oleh karena itu, menjaga kolagen dengan memilih skincare peptide tentu menjadi cara terbaik untuk merawat kecantikan kulit.
Selalu pastikan untuk memperhatikan layering skincare peptide kamu untuk mendapatkan manfaat optimal sebagaimana diatas.
Peptide Tidak Boleh Digabung dengan Vitamin C
Bahan aktif Vitamin C dan peptide memiliki manfaat yang sama-sama dapat mencerahkan wajah. Sayangnya, menggabungkan keduanya tidak akan memaksimalkan kinerja mencerahkan wajah.
Apabila kamu menggabungkan peptide dengan vitamin C akan terjadi oksidasi dan perubahan warna. Dimana hal ini dapat mengurangi efektivitas produk yang mencerahkan.
Salah satu skincare dengan kandungan peptide yang tidak boleh digabung yaitu produk Avoskin Advanced Eye Ampoule dengan serum vitamin C. Secara kandungan, akan terjadi percampuran yang mengurangi efektivitas.
Untuk menghindari hal ini terjadi kamu lebih baik menggabungkan Avoskin Advance Eye Ampoule dengan Moisturizer Avoskin Your Skin Bae GCT Aqua Ceramide sebagai pelembab lanjutan yang berperan merawat skin barrier, dan menenangkan kulit.
Manfaat Peptide jika Digunakan Secara Tepat
Setelah mengetahui bahwa peptide tidak boleh digabung dengan vitamin C, perlahan kamu bisa menggunakan peptide secara terpisah dan merasakan manfaat kandungan ini.
Secara lebih detail, berikut ini manfaat peptide selain berperan sebagai anti penuaan :
1. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas
Kulit sering kali terpapar dengan beragam zat luar yang berpotensi merusak, salah satunya sinar UV. Walaupun kamu telah menggunakan sunscreen, namun jangan lupakan peptide untuk dipakai rutin pada malam hari sebelum tidur.
Skincare peptide dapat memperkuat skin barrier. Termasuk juga memperkuat perlindungan terhadap sinar UV dan polusi.
2. Memudarkan Flek Hitam
Apabila kamu menggunakan peptide dengan benar, yaitu tidak menggabungkan peptide dengan vitamin C maka kamu dapat mengurangi tampilan efek hitam penuaan.
Salah satu penyebab bintik-bintik ini terjadi karena paparan sinar UV tanpa perlindungan. Dengan peptide maka kerusakan kulitmu bisa diperbaiki kemudian dijaga supaya masalah lain seputar penuaan tidak terjadi. mendapat manfaat efek hitam yang memudar.
3. Mengatasi Jerawat
Kabar baiknya, peptide memiliki sifat anti mikroba yang sangat baik untuk meredakan jerawat. Jerawat muncul karena bakteri penyebab jerawat yang menempel.
Disini, skincare dengan kandungan peptide dapat bekerja membersihkan bakteri selama kamu gunakan produk skincare ini secara rutin. Dalam meredakan jerawat, produk skincare dengan kandungan peptide bisa dipakai sebagai titik jerawat.
Sahabat AVO, peptide adalah bahan penyusun protein. Seringkali senyawa ini digunakan pada skincare yang berfungsi mengatasi penuaan.
Meskipun demikian, manfaat peptide untuk mengatasi penuaan tidak akan terjadi jika salah layering skincare. Peptide tidak boleh digabung dengan Vitamin C karena mendorong oksidasi dan mengurangi efektivitas kedua produk.
Kamu juga tidak direkomendasikan menggunakan produk Avoskin Advance Eye Ampule yang mengandung peptide dicampur dengan serum vitamin C. Sebaiknya, apabila kamu ingin skincare peptide kamu optimal maka campurlah dengan kandungan melembabkan seperti hyaluronic acid.
Source :
- Jeong S, Yoon S, Kim S, Jung J, Kor M, Shin K, Lim C, Han HS, Lee H, Park KY, Kim J, Chung HJ, Kim HJ. Anti-Wrinkle Benefits of Peptides Complex Stimulating Skin Basement Membrane Proteins Expression. Int J Mol Sci. 2019 Dec 20;21(1):73.
- Reilly DM, Lozano J. Skin collagen through the lifestages: importance for skin health and beauty. Plastic and Aesthetic Research. 2021; 8: 2. http://dx.doi.org/10.20517/2347-9264.2020.153
Last Updated on May 29, 2024
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.