Tranexamic Acid Tidak Boleh Dicampur Dengan Kandungan Berikut Ini

0
Diunggah 01 April 2024
LikeKulit Sensitif

Tranexamic Acid Tidak Boleh Dicampur Dengan Kandungan Berikut Ini


Sebelum kita membahas alasan mengapa campuran Tranexamic Acid tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan tertentu, alangkah baiknya untuk memahami signifikansi bahan ini dalam perawatan kulit.

Tranexamic Acid, sebagai asam aminokaproat sintetis, telah lama menjadi pilihan dalam bidang medis untuk menangani perdarahan pasca operasi atau trauma. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Tranexamic Acid ini mendapatkan perhatian lebih dalam industri perawatan kulit.

tranexamic acid untuk wajah

Tranexamic Acid memiliki manfaat utama dalam mengatasi hiperpigmentasi, termasuk melasma, bintik-bintik hitam, dan noda gelap lainnya, yang seringkali disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan.

Cara Tranexamic Acid bekerja adalah dengan menghambat pelepasan mediator inflamasi yang terlibat dalamproses pembentukan melanin pada sel. Apabila proses pembentukan melanin bisa terjadi lebih cepat karena terpapar sinar matahari, maka Tranexamic Acid bisa menekan peradangan yang terjadi.

Hasilnya, bahan ini efektif dalam meratakan warna kulit, menghasilkan penampilan kulit yang lebih cerah dan merata.

1. Tranexamic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C

Salah satu perpaduan yang harus dihindari adalah penggunaan Tranexamic Acid bersamaan dengan Vitamin C. Meskipun keduanya populer dalam perawatan kulit, namun penggabungan keduanya dapat menghasilkan efek yang tidak diinginkan.

Pertama-tama, keduanya memiliki tingkat pH yang berbeda. Tranexamic Acid cenderung memiliki pH yang lebih tinggi, sementara Vitamin C berfungsi lebih baik dalam lingkungan dengan pH yang lebih rendah.

Penggunaan bersamaan dapat mengganggu keseimbangan pH kulit, yang berpotensi menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

tranexamic acid tidak boleh dicampur dengan

Selain itu, keduanya memiliki potensi yang kuat dalam mengatasi masalah pigmentasi. Penggunaan bersamaan dapat memberikan tekanan berlebihan pada kulit dan mengakibatkan efek samping seperti kemerahan atau mengelupas.

Oleh karena itu, lebih disarankan untuk menggunakan Tranexamic Acid dan Vitamin C pada waktu yang berbeda atau memilih produk yang menggabungkan keduanya dalam formula yang sesuai.

2. Penggunaan Tranexamic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol

Retinol, bahan yang sering digunakan dalam perawatan kulit untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, juga perlu digunakan dengan hati-hati bila bersamaan dengan Tranexamic Acid.

Keduanya memiliki kemampuan eksfoliasi pada kulit, membantu mengangkat lapisan kulit mati untuk menghasilkan kulit yang lebih cerah. Namun, kombinasi ini bisa terlalu keras bagi beberapa jenis kulit, terutama yang sensitif atau kering.

Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, merah, bahkan mengelupas. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dermatologis sebelum menggunakan keduanya.

3. Tranexamic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Produk yang Mengandung AHA/BHA

Tranexamic Acid juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid), yang biasa digunakan untuk eksfoliasi kulit.

Kombinasi ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah dan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap kerusakan lingkungan, seperti paparan sinar matahari. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung AHA atau BHA saat menggunakan Tranexamic Acid.

Jika ingin menggunakan keduanya, pastikan untuk menggunakan produk tersebut pada waktu yang berbeda dan selalu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Lalu, Tranexamic Acid Boleh Dicampur dengan Ingredients Apa?

Seperti bahan-bahan lainnya, kandungan Tranexamic Acid juga dapat dicampur dengan bahan-bahan lain untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam hal perawatan wajah, Tranexamic Acid dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif seperti kojic acid, hyaluronic acid.

Jadi Sahabat Avo, pemilihan produk dan kombinasi ingredients dalam perawatan kulit sangatlah penting. Meskipun Tranexamic Acid memiliki manfaat yang baik dalam mengatasi masalah pigmentasi kulit, namun sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan beberapa kandungan lain seperti Vitamin C, retinol, atau produk yang mengandung AHA/BHA.

Penting untuk selalu memahami kebutuhan kulit Anda, berkonsultasi dengan ahli kecantikan, dan melakukan uji patch terlebih dahulu sebelum mencoba kombinasi produk tertentu.

Source :

  • Desai S, Ayres E, Bak H, Manco M, Lynch S, Raab S, Du A, Green D, Skobowiat C, Wangari-Talbot J, Zheng Q. Effect of a Tranexamic Acid, Kojic Acid, and Niacinamide Containing Serum on Facial Dyschromia: A Clinical Evaluation. J Drugs Dermatol. 2019 May 1;18(5):454-459.
  • Molinar VE, Taylor SC, Pandya AG. What’s new in objective assessment and treatment of facial hyperpigmentation? Dermatol Clin. 2014 Apr;32(2):123-35.

Last Updated on April 02, 2024

Ditulis Oleh

Nif'an Fatahillah AVO

Diunggah 01 April 2024

Beri Komentar

Komentar

Belum ada komentar.

Next Articles

Selengkapnya