Ada 5 Tipe Warna Kulit, Cek Kamu yang Mana!

0 Orang Menyukai

Warna kulit atau skintone merupakan warna paling atas pada permukaan kulit yang dipengaruhi oleh produksi melanin. Satu yang menjadi catatan, skintone berbeda dengan undertone.

Undertone merupakan warna alami di bawah permukaan kulit yang membutuhkan beberapa cara khusus untuk dapat diketahui. Sedangkan skintone, bisa kamu lihat secara kasat mata.

Memahami jenis skintone pun menjadi penting karena warna kulit menentukan seberapa cocok kamu ketika menggunakan riasan wajah atau pakaian. Yuk, ketahui berbagai jenis warna kulit yang umum ditemukan.

Ketahui 5 Tipe Warna Kulit

Ada lima tipe, warna kulit dibagi menjadi fair, medium, olive, tan dan deep. Keseluruhan warna ini dipengaruhi oleh seberapa banyak melanin diproduksi pada permukaan kulitmu.

Kenapa melanin penting? Pada lapisan teratas, kulit langsung terpapar dengan berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi cara melanin melindungi kulit. Misalnya, ketika melanin melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, ia akan memberikan rona yang lebih gelap.

Mengetahui lapisan kulit dipengaruhi oleh melanin, setiap orang pun memiliki tingkatan warna yang berbeda-beda. Berikut ini lima tipe warna kulit yang sering ditemukan :

1. Warna Kulit Fair

Warna kulit fair masuk kategori warna cerah dengan karakteristik tampilan kulit yang berwarna putih dan cerah. Ciri lain fair adalah kulit ini punya potensi warna tidak merata lebih tinggi. Misalnya, ada hiperpigmentasi (bintik hitam) atau kemerahan bekas jerawat.

2. Warna Kulit Medium

Selanjutnya, ada tipe warna kulit medium dengan jumlah melanin yang lebih banyak. Skintone ini bisa cenderung lebih tahan terhadap kerusakan sinar matahari karena melaninnya. Meskipun demikian, kulit medium juga mungkin mengalami masalah warna kulit tidak merata akibat bekas jerawat atau melasma. Sehingga tetap perli dilindungi.

3. Warna Kulit Olive

Selanjutnya, warna kulit ini punya rona kehijauan yang dipengaruhi oleh hemoglobin (protein yang membawa oksigen dalam darah) di dalam sel kulit. Ada perpaduan rona kehijauan dengan melanin yang diproduksi. Membuat skintone ini punya condong ke arah hijau.

4. Warna Kulit Sawo Matang

Kulit sawo matang punya warna kecoklatan dengan jumlah melanin yang tinggi. Melalui banyaknya jumlah melanin, sawo matang secara alami terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari dan tanda-tanda penuaan.

5. Warna Kulit Deep

Tipe warna kulit terakhir ini punya jumlah melanin paling tinggi dan sangat tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan tanda-tanda penuaan. Dilihat dari tingkatan melanin, ia memiliki warna kecoklatan yang jauh lebih dalam.

Cara Mengetahui Warna Kulit

Setelah memahami macam-macam warna kulit, selanjutnya yaitu menemukan kategori skintone kamu. Melalui pemahaman warna yang baik, kamu akan lebih mudah dalam pemilihan warna pakaian, warna rambut hingga warna kosmetik seperti lipstik. Sederet cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui warna kulit misalnya :

1. Memakai Pakaian Putih

Cara pertama yaitu menyandingkan kulitmu dengan pakaian berwarna putih. Pilih satu pakaian putih dan pergi ke luar ruangan supaya terkena cahaya terang. Kalau kulit kamu pink atau kemerahan, tandanya kamu masuk kategori fair. Kalau warna kulitmu condong ke kuning berarti medium. Jika memberikan efek hangat maka kamu masuk olive. Terakhir, jika warnanya kontras, artinya kamu sawo matang atau deep.

2. Foto Bersama Teman-Teman

Foto bersama atau berjejeran dengan berbagai warna kulit bisa membantumu melihat perbedaan. Misalnya, Kalau kulit wajahmu punya rona lebih pink ketimbang teman-teman, maka kamu undertone cool. Kalau wajah terlihat lebih keemasan, maka undertone adalah warm. Kalau kamu tidak bisa memutuskan antara pink dan keemasan, maka kulitmu netral.

3. Memanfaatkan Paparan Sinar Matahari

Selanjutnya, yaitu lihat bagaimana kulitmu bereaksi terhadap sinar matahari. Kulit fair dan medium cenderung lebihmudah terbakar akibat sinar UV. Ini berbeda dengan skintone warm dan deep yang tidak mudah mengalami kemerahan atau kulit terbakar karena sinar matahari.