Kamu sedang bingung menentukan apakah kulitmu masuk pada kategori sawo matang atau kuning langsat? Jangan khawatir Sahabat Avo, kali ini kita akan membahas perbedaan kulit sawo matang dan kuning langsat untuk membantumu menentukan shade yang cocok.
Perbedaan Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat Dipengaruhi oleh Melanin

Warna kulit manusia ditentukan oleh pigmen melanin yang terdapat di kulit. Melanin sendiri adalah zat pemberi warna pada tubuh yang sering kamu temukan misalnya pada kulit, rambut, dan mata.
Selain memberikan warna, tugas utama melanin lainnya yaitu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Semakin banyak melanin yang terdapat di kulit, maka perlindungan kulit semakin kuat dan warna kulit semakin gelap. Melanin diproduksi oleh sel-sel melanosit yang terdapat di lapisan epidermis kulit. Melalui letaknya yang ada di epidermis, ia berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV dengan cara menyerapnya.
4 Perbedaan Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat
Setelah mengetahui secara singkat bahwa kulit sawo matang dan kuning langsat dipengaruhi oleh melanin, selanjutnya adalah mengetahui lebih detail tentang perbedaan keduanya pada kehidupan sehari-hari.
1. Undertone Kulit
Melihat sekilas dari skin tone, kulit sawo matang dan kuning langsat bisa dibedakan menjadi berikut ini.
Sawo matang
Warna kulit sawo matang berwarna kecokelatan dan memiliki perpaduan antara warna kuning dan cokelat, membuatnya punya warna yang lebih hangat dan eksotis. Warna kulit sawo matang ini sering kali terlihat bercahaya dan berkilau.
Kuning langsat
Berbeda dengan sawo matang yang lebih hangat dan berkilau, kuning langsat biasanya memiliki undertone kekuningan. Warna kulit ini disebut kuning langsat karena warnanya mirip dengan buah langsat.
2. Reaksi Terhadap Sinar Matahari
Memiliki warna yang berbeda, antara kulit sawo matang dan kuning langsat punya reaksi atau efek terhadap matahari yang berbeda.
Kulit sawo matang
Berkat kandungan melanin yang tinggi, kulit sawo matang lebih resisten terhadap sunburn dari sinar matahari. Biasanya, orang yang memiliki kulit sawo matang saat terpapar sinar matahari secara berlebihan, kulitnya akan berubah menjadi lebih gelap dengan sendirinya.
Kuning langsat
Sebaliknya, kulit kuning langsat lebih cepat mengalami perubahan warna atau terbakar matahari. Bahkan kulit kuning langsat itu bisa berubah warna jadi kecokelatan setelah terpapar sinar matahari selama 40-60 menit.
3. Potensi Masalah Kulit
Bukan cuma berbeda dalam menerima sinar matahari, antara sawo matang dan kuning langsat juga punya potensi masalah kulit yang berbeda.
Kulit sawo matang
Kulit sawo matang lebih tahan terhadap tanda-tanda penuaan tetapi bisa lebih rentan terhadap bekas jerawat.
Kulit kuning langsat
Kalau sawo matang rentang terhadap jerawat, maka kuning langsat lebih rentan terhadap hiperpigmentasi atau noda hitam.
4. Elastisitas Kulit
Terakhir, antara kulit sawo matang dan kuning langsat, keduanya punya pengaruh elastistas kulit yang berbeda.
Kulit sawo matang
Cenderung lebih elastis dan tampak lebih muda. Ini karena melanin dapat membantu melindungi kolagen dan elastin, terutama dari sinar UV. Sehingga mengurangi kerusakan pada kolagen dan elastin.
Kuning langsat
Berbeda dengan sawo matang, kulit kuning langsat perlu diberikan kelembapan yang cukup untuk memiliki elastisitas yang tinggi. Ini berarti kulit tampak lebih kencang dan bebas dari garis halus, asalkan kelembapannya tetap terjaga.
Last Updated on March 10, 2025
Beri Komentar
Komentar
Belum ada komentar.